Kamis 04 Jul 2019 08:26 WIB

Bamsoet Semakin Yakin Maju Jadi Ketum Golkar

Keyakinan Bamsoet karena merasa mendapat dukungan dari daerah.

Rep: Ali Mansur/ Red: Muhammad Hafil
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Kamis (27/6).
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Ketua DPR RI Bambang Soesatyo di Kompleks Parlemen RI, Jakarta, Kamis (27/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dukungan terhadap Bambang Soesatyo (Bamsoet) untuk maju sebagai calon ketua umum Partai Golkar terus mengalir. Kini sebanyak enam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat II Golkar Jawa Tengah mendeklarasikan dukungan. Mereka yakin Bamsoet mampu membesarkan Golkar di Jateng.

"Insya Allah dengan adanya beliau menjadi Ketua Umum, kita Jawa Tengah di mana-mana Golkarnya bisa menjadi peringkat pertama," kata Ketua DPD Golkar Kabupaten Pekalongan Fadia A Rafiq dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Kamis (4/7).

Baca Juga

Selain dari DPD Golkar Kabupaten Pekalongan, dukungan datang dari DPD Golkar Kota Pekalongan, DPD Golkar Kota Tegal, DPD Golkar Kota Salatiga, DPD Golkar Kabupaten Brebes, dan DPD Golkar Kota Semarang. Masing-masing perwakilan pengurus bertemu dengan Bamsoet pada Rabu (3/7) kemarin.

Fadia yakin seluruh DPD tingkat II Golkar Jateng bakal mendukung Bamsoet. Menurut dia, DPD tingkat I Golkar Jateng memberikan keleluasaan kepada para kader. "Insyaallah 35 kabupaten/kota mendukung Bamsoet," ujarnya.

Sementara itu, Bamsoet mengatakan dukungan dari sejumlah DPD tingkat II Jateng itu semakin meneguhkan keyakinannya maju sebagai calon Ketum Golkar. Namun dia akan mendeklarasikan diri pada saat yang tepat. Terlebih dahulu dengan Ketua Umum Airlangga Hartarto.

"Tapi tentu sebelumnya saya akan menghadap Ketua Umum untuk meminta izin maju sebagai caketum kalau nanti sudah berkeyakinan tetap," kata Ketua DPR RI itu.

Bamsoet juga mengaku masih harus bersilaturahmi dengan para senior Golkar. Karena sampai saat ini masih ada senior yang belum sempat ditemui. "Saya harus tuntas dulu, tradisi di Golkar, harus kami sowani," kata Bamsoet.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement