REPUBLIKA.CO.ID, PADANG - Kota Padang Panjang akan menjadi tuan rumah pelaksanaan Kemah Budaya Nasional (KBN) tahun 2019. KBN ke edisi ke X ini akan berlangsung sejak 26-30 Agustus mendatang berlokasi di Minang Fantasi Kota Padang Panjang.
"Kami ingin memanfaatkan kesempatan ini sebagai sarana pengenalan dan pelestarian budaya Minangkabau sebagai salah satu budaya bangsa," kata Wakil Wali Kota Padang Panjang Asrul saat rapat persiapan bersama pemerintah provinsi Sumbar di Padang, Rabu (3/7).
Asrul menjelaskan peserta yang akan mengikuti KBN 2019 ini diprediksi sebanyak 1.500 orang dari 34 provinsi dari seluruh Indonesia. Setiap provinsi akan mengirimkan 18 peserta. Yang terdiri dari masing-masing 16 penggalang dan dua orang pembina. Selain itu KBN juga akan diramaikan utusan Kwarcab se Sumbar sebanyak 342 orang, utusan 18 Gudep berjumlah 324 orang, panitia pusat dan daerah 132 orang dan ada juga utusan Pramuka Luar Negeri dari negara-negara sahabat 90 orang.
Asrul menjelaskan pihaknya sebagai panitia inti akan mempersiapkan persoalan teknis supaya semua peserta dan tamu yang akan hadir di Padang Panjang merasa nyaman selama berada di Kota Serambi Mekkah tersebut.
Gubernur Sumbar Nasrul Abit mengatakan kesempatan Padang Panjang menjadi tuan rumah KBN tahun ini harus didukung penuh oleh pemerintah daerah dan juga masyarakat. Sebab selama acara berlangsung para tamu akan memberikan kesan dan penilaian terhadap apapun mengenai Padang Pandang dan Sumatera Barat secara umumnya. Ia meminta Pemkot Padang Panjang memanfaatkan waktu yang tidak terlalu panjang untuk mematangkan persiapan.
"Ini menyangkut nama baik Sumbar juga nantinya. Kami harap KBN juga jadi ajang pembelajaran bagi genersebagai pelopor pelestarian budaya terkait dengan kegiatan diperkemahan," ujar Nasrul.