REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Musisi band ternama, Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim, meminta anggota Komisi III DPR-RI mengunakan nurani mereka memilih orang terbaik sebagai pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Semoga DPR berhati nurani memilih orang yang tepat memimpin KPK kedepan,” kata dia saat menerima kunjungan Irjen Pol Ike Edwin di Markas Slankers, Gang Potelot, Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (3/7). Dalam pertemuan tersebut Bimbim didampingi sang ibunda, Bunda Iffet.
Bimbim mengatakan, dirinya sebagai pribadi dan bagian dari Slank tentu memberikan dukungan kepada siapapun yang mempunyai integritas dan niat baik untuk membangun bangsa, tak terkecuali dalam upaya bersama pemberantasan korupsi. “Bagi Slank semua niat baik soal antikorupsi kita dukung, semua orang baik untuk berbuat kepada negara tentu kita dukung,” kata dia.
Bimbim menilai, Irjen Pol Ike Edwin mempunyai modal kuat terutama dalam pengalaman pemetaan dan pencegahan korupsi selama terlibat dalam pengungkapan dan penindakan kasus tindak pidana korupsi. Beberapa kasus besar yang pernah diungkap antara lain kasus Gayus Tambunan yang berhasil menyelamatkan uang negara triliunan rupiah.
Menurut Bimbim, kepemimpinan KPK membutuhkan sosok berintegritas yang dengan visi kuat agar tidak hanya fokus pada penindakan tetapi juga pada pencegahan. Dengan demikian bisa menyelamatkan uang negara. “Kita butuh banyak dana untuk membangun bangsa,” kata dia.
Lebih lanjut Bimbim mengatakan, Slank akan tetap concern mengampanyekan perang terhadap korupsi melalui lagu. Slankers banyak dari anak-anak pejabat dan mereka menjadi benteng agar lantang mengatakan kepada bapak mereka ‘Pak jangan korupsi malu diomongin Slank’. Kita percaya lewat budaya lagu bisa senggol nurani orang,” kata dia sembari mengajak segenap elemen bangsa untuk tak lelah menyuarakan perang melawan korupsi.
Sementara itu Bunda Iffet berpesan, kepimpinan KPK dipimpin orang-orang yang jujur agar bisa menyelamatkan bangsa. “Semoga rakyat Indonesia yang jujur bisa selamatkan negara ini,” kata dia.
Bunda Iffet menegaskan, semua orang memiliki tugas sesuai dengan perannya masing-masing untuk melawan korupsi yang kian membudaya. Slank berkomitmen akan terus menyuarakan perlawanan tersebut melalui lirik lagu. “Mudah-mudahan bisa basmi korupsi lewat lagu,” kata dia.
Menanggapi dukungan tersebut, Irjen Pol Ike Edwin mengucapkan terimakasih. Dia mengatakan dirinya dan Slank mempunyai persamaan pandangan dan semangat untuk memberantas korupsi. Slank mewakili kultur bangsa Indonesia mengumandangkan lagu mengajak masyarakat tidak korupsi, cinta lingkungan, dan menjauhi narkoba.”Saya sangat mengapresiasi Slank. Musisi legendaris menyarakan dengan lagu yang mudah merasuk ke perasaan,” kata dia.
Sebelumnya dukungan yang sama datang dari sejumlah raja dan sultan di nusantara mendukung Irjen Pol Ike Edwin yang juga Perdana Menteri Kerajaan Sekala Brak Lampung. Mereka menilai Ike Edwin merupakan sosok yang ideal memimpin KPK, karena sesuai dengan latar belakangnya sebagai aparat penegak hukum yang berpengalaman dalam pemberantasan korupsi.
Para raja dan sultan itu menyampaikan dukungan tersebut di sela-sela acara halalbihalal Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN) di Hotel Sultan, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (24/6) malam.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
