Selasa 02 Jul 2019 17:01 WIB

Satu Korban Helikopter MI 17 Warga Magetan

Satu dari 12 penumpang Helikopter MI 17 adalah Praka Dwi Purnomo asal Magetan

Sejumlah prajurit TNI bersiap melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani Jayapura, Papua, Ahad (30/06/2019).
Foto: Antara/Gusti Tanati
Sejumlah prajurit TNI bersiap melakukan pencarian Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak di Pangkalan TNI AU Silas Papare, Sentani Jayapura, Papua, Ahad (30/06/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, MAGETAN -- Satu dari 12 penumpang Helikopter MI 17 milik TNI AD yang dikabarkan hilang kontak adalah warga Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Helikopter itu hilang kontak sejak Jumat (28/6) di Oksibil, Pegunungan Bintang, Papua dan hingga kini belum diketahui kabarnya.

Korban adalah prajurit TNI Praka Dwi Purnomo. Ia tercatat sebagai warga Desa Banjar Panjang, Kecamatan Ngariboyo, Magetan. Dwi Purnomo merupakan satu dari tujuh awak helikopter nahas tersebut.

Baca Juga

Kakak korban, Bambang, mengatakan Dwi Purnomo merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara pasangan Buningan dan Sumini. Ia bertugas di Pusat Penerbangan Angkatan Darat (Puspenerbad) Semarang.

"Keluarga terus memantau perkembangan pencarian helikopter dan para penumpangnya melalui televisi. Kami berharap segera ditemukan," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (2/7).

Kabar hilanganya Praka Dwi Purnomo diketahui pihak keluarga melalui telepon dari Pusat Penerbangan Angkatan Darat. "Jumat itu langsung ada pemberitahuan dari tempat kerjanya kepada keluarga di sini (Magetan)," kata Bambang.

Saat hilang kontak, helikopter sebelumnya terbang ke Okbibab untuk mengirim logistik ke prajurit yang bertugas di wilayah tersebut. Helikopter dilaporkan membawa 12 orang yang terdiri dari tujuh kru dan lima personel Satgas Yonif 725/WRG yang akan melaksanakan pergantian pos.

Adapun nama-nama awak helikopter tersebut yaitu Kapten (Cpn) Aris (pilot), Lettu (Cpn) Bambang (pilot), Lettu (Cpn) Ahwar (co pilot), Serka Suriyatna, Serda Dita, Praka Dwi Purnomo, dan Pratu Aharul. Sedangkan penumpang yang merupakan anggota Yonif 725/WRG yaitu Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement