REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ikut menerjunkan helikopter untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau. Hal tersebut berdasarkan permintaan dari daerah.
"Sesuai permintaan daerah, kami menerjunkan helikopter. Itu di bawah kendali Danrem dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau," kata Kasubdit Pengembalian Hak Pengungsi Kedeputian Penanganan Darurat BNPB Budhi Erwanto saat dihubungi Republika.co.id, Selasa (2/7).
Ia mengklaim, laporan sementara tadi pagi bahwa api sudah ditangani.
"Sementara begitu," ujarnya.
Kendati demikian, ia menyebut luasan titik panas terbaru kali ini maupun kondisi di lapangan bisa cek ke Danrem atau Kepala Pelaksana BPBD.
Terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, titik panas di Riau hari ini masih sama seperti kemarin yaitu di Kabupaten Rokan Hilir. Karena itu, dia melanjutkan, pihaknya tetap mengoperasikan dua helikopter di Teluk Bano.
"Masing-masing helikopter itu yaitu Helikopter S61 Sikorsky dan MI 171 untuk membantu (memadamkan api) di Desa Lenggadai di Rokan Hilir," ujarnya , Selasa (2/7).
Ia menambahkan, pihaknya bersama-sama dengan satuan petugas (satgas) darat yang terdiri dari TNI/Polri dan dunia usaha berkomitmen terus melakukan penanggulangan serta pendinginan di lokasi tersebut.
"Semoga semuanya berjalan lancar," kata pria yang juga Wakil Komandan satuan tugas pencegahan dan penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgas Karhutla) Riau tersebut.