REPUBLIKA.CO.ID, CIMAHI -- Stok air bersih untuk masyarakat di Kota Cimahi pada musim kemarau saat ini diklaim berada dalam kondisi aman. Keberadaannya tersedia pada Sistem Pengolahan Air Minum (SPAM) yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP).
Kepala DPKP Kota Cimahi Muhammad Nur Kuswandana mengatakan kapasitas pengolahan air bersih di tempat yang dikelolanya mencapai 50 liter per detik. Jumlah tersebut baru dimanfaatkan hanya sekitar 2.600 pelanggan dari target lima ribu pelanggan.
"Stok air memenuhi dan bisa suplai ke masyarakat," ujarnya, Senin (1/7). Menurutnya, produksi air saat ini baru dua kali produksi dan bisa ditingkatkan menjadi empat kali.
Dirinya mengatakan SPAM yang dibangun khusus melayani di wilayah Karang Mekar dan Cigugur Tengah. Namun memasuki musim kemarau, air bisa disuplai menggunakan mobil tangki yang berasal dari permintaan warga.
Ia mengatakan sumber air yang digunakan pada SPAM berasal dari sungai di Cimahi dengan kondisi aliran air saat ini terpantau normal. Menurutnya, musim kemarau saat ini belum berpengaruh besar terhadap debit sumber air. "Tahun ini kita siapkan dua kendaraan tangki untuk masyarakat," katanya.
Di sisi lain, BPBD Kota Cimahi mengimbau agar masyarakat menghemat air saat musim kemarau. "Kami mengimbau agar tetap menghemat air di musim kemarau ini dan jangan bakar apapun," ujar Kepala BPBD Kota Cimahi, Nanang. Menurutnya, BPBD akan berkoordinasi dan mengirim surat dengan pihak kecamatan dan kelurahan agar masyarakat tahu imbauan tersebut.