REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Tim dokter RSUD Dr. Soetomo memastikan kondisi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ini sudah sangat baik dan stabil. Bahkan, Risma yang sebelumnya dirawat intensif di ruang ICU Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr. Soetomo, kini telah dipindah ke ruang rawat inap di Graha Amerta.
“Ahad sore, sekitar pukul 15.30 WIB, Bu Wali sudah dipindahkan ke ruang rawat inap di Graha Amerta, karena kondisinya sudah membaik,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemerintah Kota Surabaya M. Fikser melalui pesan singkatnya, Senin (1/7).
Fikser mengingatkan, apabila ada foto yang beredar tentang kondisi Risma yang kritis pada saat dijenguk oleh Presiden Jokowi, tepatnya pada Sabtu (29/6) malam, itu merupakan kabar bohong. Sebab, kondisi Risma saat dijenguk sang presiden, hingga saat ini menunjukkan tren lebih baik dan stabil, hingga akhirnya dipindahkan ke ruang rawat inap.
“Jadi, kalau dijenguk oleh Presiden Jokowi kemarin malam itu betul, memang Pak Presiden menjenguk Bu Wali. Tapi pada saat dijenguk itu kondisi Bu Wali memang sudah membaik, dan terus membaik hingga saat ini. Jadi tidak benar kalau kondisi Bu Wali kritis, buktinya beliau diperbolehkan pindah ruangan,” ujar Fikser.
Ia juga menyesalkan masih ada oknum yang mencoba menyebarkan berita-berita tidak benar terkait kondisi Risma. Makanya, dia berharap kepada masyarakat untuk tidak langsung percaya pada isu-isu yang beredar dan tidak jelas sumbernya.
Fikser juga memastikan, semua alat bantu yang sebelumnya dipasang di tubuh Risma, sudah dilepas. Saat ini, kata dia, hanya tersisa infus untuk membantu makanannya. Saat ini, wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya itu juga sudah bisa berkomunikasi dengan pihak keluarga. Bahkan, juga sudah makan sendiri tanpa harus disuapi.
“Sekarang Bu Wali sudah bisa berbicara dengan keluarga dan juga sudah bisa makan sendiri. Ini bukti bahwa beliau terus membaik,” kata Fikser.
Fikser menambahkan, Risma juga sudah melakukan beberapa aktivitas lainnya setelah dipindahkan ke ruang rawat inap. Oleh karena itu, Fikser terus berharap kepada warga Surabaya dan masyarakat semuanya untuk selalu mendoakan Risma supaya segera pulih.
“Kami harap kita terus mendoakan Bu Wali supaya cepat sembuh, sehingga beliau bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala untuk melayani warga Surabaya,” ujar Fikser.