Jumat 28 Jun 2019 00:20 WIB

Daftar Tunggu Haji di Indramayu Capai 16 Tahun

Calhaj berusia di atas 75 tahun akan diprioritaskan.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Satria K Yudha
Suasana di salah satu tenda jamaah haji Indonesia di Mina saat musim haji 2017.
Foto: Republika/Ani Nursalikah
Suasana di salah satu tenda jamaah haji Indonesia di Mina saat musim haji 2017.

REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU – Daftar tunggu keberangkatan haji di Kabupaten Indramayu semakin panjang. Masyarakat yang berniat menunaikan ibadah haji harus sabar menunggu hingga 2034. 

"Bagi masyarakat yang mendaftar haji pada tahun ini, perkiraan berangkatnya 16 tahun yang akan datang atau pada tahun 2034,’’ ujar Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Indramayu, Munir Huda, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/6).

Meski demikian, lanjut Munir, daftar tunggu bisa berubah sewaktu-waktu jika ada kebijakan berupa penambahan kuota untuk jamaah haji Indonesia. Ia mengatakan, kuota jumlah calon jamaah haji (calhaj) asal Kabupaten Indramayu pada tahun ini mencapai 1.833 orang. Jumlah itu meningkat sedikit dibandingkan kuota tahun lalu yang mencapai sekitar 1.800 orang.

Menurut Munir, panjangnya antrean keberangkatan haji tersebut menunjukkan tingginya minat masyarakat Indramayu untuk menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Hal itu terjadi seiring semakin meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menunaikan rukun Islam kelima tersebut.

Munir mengungkapkan, Kemenag Indramayu memiliki kebijakan khusus bagi calhaj yang berusia di atas 75 tahun. Calhaj yang berusia di atas 75 tahun bisa didahulukan berangkat ke Tanah Suci asalkan mendapat persetujuan dari Kemenag Pusat. "Kami ajukan ke pusat, nanti pusat yang memutuskan,’’ tutur Munir.

Ia melanjutkan, sebanyak 1.833 calon jamaah haji asal Indramayu yang akan berangkat pada tahun ini ,terbagi menjadi lima kloter. Yakni, kloter 41 yang terdiri dari 404 calhaj, kloter 58 sebanyak 404 calhaj, kloter 71 sebanyak 226 calhaj, kloter 82 sebanyak 404 calhaj, dan kloter 94 terdiri dari 404 calhaj. ‘’Khusus untuk kloter 72, akan digabung dengan calhaj dari daerah lainnya,’’ terang Munir.

Kata dia, kloter 41  akan berangkat ke Tanah Suci pada 19 Juli 2019, kloter 58 pada 23 Juli 2019, kloter 71 pada 28 Juli 2019, kloter 82 pada 30 Juli 2019, dan kloter 94 pada 4 Agustus 2019. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement