Kamis 27 Jun 2019 18:11 WIB

Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal

Orang tua diimbau mengawasi anaknya saat bermain di Kali Ciliwung.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Akhirnya satu bocah yang tenggelam terseret arus Kali Ciliwung ditemukan dalam keadaan meninggal yakni atas nama Muhammad Rifai (11) di Kali Ciliwung, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (27/6). Sebelumnya, satu bocah lainnya, Mohammad Edis (11) sudah ditemukan juga dalam kondisi meninggal pada Rabu (26/6).

Kedua bocah tersebut dilaporkan tenggelam karena terseret arus Kali Ciliwung, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (26/6). "Sudah dua-duanya kami temukan dalam kondisi meninggal," kata Koordinator SAR Gabungan, Hendra Sudirman, di lokasi pencarian di Kali Ciliwung, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (27/6).

Baca Juga

Menurut Hendra, korban kedua yang ditemukan dalam kondisi meninggal tidak jauh dari lokasi penemuan korban yang pertama. "Jasad korban didapati tersangkut di dasar bebatuan kali. Derasnya arus bawah kali menjadi salah satu kendala petugas dalam proses evakuasi," jelasnya.

Korban pertama, Edis sudah dimakamkan pihal keluarga. Sedangkan korban kedua, Rifai sudah di evakuasi dan dibawa ke rumah duka. "Kami sudah lakukan olah tempat kejadian perkara," terang Humas Polres Depok, AKP Firdaus.

Dua orang bocah dilaporkan tenggelam terbawa arus air saat asyik berenang bersama lima anak lainnya di Kali Ciliwung, Cimanggis, Kota Depok, Rabu (26/6).

Seorang saksi, Nasrulah menjelaskan, kedua anak tersebut bersama lima anak lainnya asyik berenang di Kali Ciliwung dengan menggunakan ban berukuran besar. Namun, saat sedang bermain dikabarkan salah satu anak hanyut terbawa arus air, melihat satu rekannya terbawa arus, satu anak lainnya berusaha menolong temannya.

"Kami mengimbau para orang tua untuk lebih mengawasi anak-anak saat beraktivitas di  Kali Ciliwung. Arus air Kali Ciliwung terlihat cetek dan tenang, tapi ternyata cukup dalam dan arus bawah airnya cukup kecang," pungkas Firdaus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement