Rabu 26 Jun 2019 18:10 WIB

Buruh Pabrik Ditemukan Tewas Mengambang di Situ Cileunca

Humas Polda Jabar menyebut korban dibunuh temannya setelah minum miras

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ilustrasi Pembunuhan
Foto: Foto : MgRol112
Ilustrasi Pembunuhan

REPUBLIKA.CO.ID,  SOREANG- Ikbal Permana (20), warga Pangalengan yang bekerja sebagai buruh pabrik ditemukan mengambang di Situ Cileunca, Kabupaten Bandung dalam keadaan tidak bernyawa, Selasa (25/6). Kondisinya tubuhnya terikat oleh tali rapia. Dua orang, Dendi (20) dan Rudi (19) diamankan kepolisian karena diduga sebagai pelaku.

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sekitar pukul 16.00 WIB pada Ahad (23/6) lalu, korban bersama pelaku Rudi mendatangi rumah Dendi menggunakan sepeda motor. Mereka sambil membawa minuman keras (miras) dengan jenis intisari.

"Ketiganya minum miras. Sekitar pukul 18.00 Wib, korban tiba-tiba mengamuk dan memecahkan kaca rumah dengan tangan kosong. Melihat itu, kedua pelaku langsung memukuli korban dibagian wajah dengan tangan kosong," ujarnya, Rabu (26/6).

Menurutnya, kedua pelaku kemudian mengikat tubuh korban dengan tali plastik rapia yang berada tidak jauh dari rumah. Selanjutnya, usai diikat, korban dibawa ke pinggir Sungai Cileunca dengan jarak kurang lebih 7 meter dari rumah dan langsung diceburkan.

"Korban terlihat masih meronta dan berusaha berteriak. Kedua pelaku langsung masuk ke Situ dan menenggelamkan korban sampai korban tidak bergerak," katanya.

Setelah melakukan aksinya, kedua pelaku meninggalkan korban. Ikbal sendiri ditemukan oleh warga karena mengambang pada Selasa (25/6) kemarin. Korban sendiri langsung dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih untuk dilakukan otopsi.

Kabid Humas menambahkan, barang bukti yang diamankan yaitu pakaian pelaku dan korban, tali rapia palstik, satu sepeda motor dan percakapan antara kedua pelaku. Kasusnya sendiri ditangani oleh Reskrim Polsek Pangalengan. Sedangkan keduanya dijerat pasal 170 atau 338 KUHP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement