Rabu 26 Jun 2019 17:42 WIB

Batam Jadi Tuan Rumah Miss Tourism Worldwide 2019

Miss Tourism Worldwide 2019 diikuti puluhan peserta perwakilan dari berbagai negara

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Christiyaningsih
Batam (ilustrasi)
Foto: humasbatam.com
Batam (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Batam ditetapkan sebagai tuan rumah penyelenggaraan kontes kecantikan internasional Miss Tourism Worldwide 2019. Ajang ini diikuti puluhan peserta perwakilan dari berbagai negara.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kemenpar Rizki Handayani mengatakan ajang kecantikan dunia ini akan diikuti sekitar 30 kontestan dari berbagai negara. Kontes akan digelar pada 22 September 2019 di Pacific Palace Hotel Batam, Kepulauan Riau. Rizki mengatakan agenda tersebut meliputi program pertunjukan bakat, pertukaran budaya, dan  kostum nasional.

Baca Juga

“Dipilihnya Batam sebagai tuan rumah penyelenggaraan Miss Tourism Worldwide 2019 menjadi bukti kualitas pariwisata Indonesia yang semakin dianggap memiliki semua aspek pendukung elemen pariwisata berkelas dunia. Peserta dan pengunjung akan mendapatkan pengalaman terbaiknya selama di Batam. Ada banyak destinasi yang bisa dikunjungi baik di Batam maupun wilayah Kepri secara umum,” kata Rizki, Rabu (26/6).

Batam, dinilai mampu menarik minat pengunjung dalam jumlah besar. Dengan kata lain, Batam memiliki kemampuan mengelola event besar skala internasional.

“Kami optimistis Miss Tourism Worldwide 2019 akan sukses digelar di Batam. Destinasi ini sudah punya pengalaman luar biasa untuk menangani event-event besar sekelas Miss Tourism Worldwide 2019. Di Batam, penyelenggaraan Miss Tourism Worldwide 2019 akan lebih menarik. Sebab destinasi Batam dan Kepri banyak menawarkan pengalaman terbaik,” jelasnya.

Kepala Dinas Pariwisata Kepulauan Riau Boeralimar mengatakan ditunjuknya Batam sebagai venue ajang tersebut akan membawa beragam dampak positif. Miss Tourism Worldwide 2019 potensial menjadi media branding terbaik bagi sektor pariwisata.

Event ini akan mendapatkan perhatian besar dari publik di dunia. Potensi media eksposurnya juga luar biasa. Setiap detail aktivitas peserta akan diberitakan kepada dunia,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement