Rabu 26 Jun 2019 16:55 WIB

Komunitas Berperan Penting Antisipasi Peredaran Narkoba

Komunitas dari kampung hingga kelurahan penting mengantisipasi peredaran narkoba.

Ilustrasi
Foto: Ismar Patrizki/Antara
Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Peran komunitas mulai dari kampung hingga kelurahan penting untuk mengantisipasi peredaran narkoba di suatu daerah, kata Sosiolog Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drajat Tri Kartono.

"Selain penegak hukum, dalam hal ini kepolisian, komunitas juga harus dirangkul agar bisa menjadi ujung tombak untuk meminimalisasi peredaran narkoba di level bawah," katanya di Solo, Rabu (26/6).

Ia mengatakan, peran komunitas cukup tinggi untuk bisa memberdayakan masyarakat khususnya yang masih terkendala dari sisi ekonomi mengingat yang banyak terjadi adalah penjualan narkoba ini menyasar para pengangguran.

Ia mengatakan, jika komunitas mampu menginisiasi kegiatan yang memberikan hasil positif maka pengangguran dapat diminimalisasi.

"Karena masyarakat ini kan awalnya ditawari secara gratis, kemudian ketika mereka mulai kecanduan lantas disuruh beli. Namun, karena mereka tidak punya uang, mereka disuruh ikut menjual narkoba agar bisa dapat narkoba itu sendiri," katanya.

Bahkan, ketika sudah menjadi penjual narkoba, sebagian orang merasa nyaman dan enggan meninggalkan pekerjaannya tersebut karena dari sisi penghasilan cukup besar.

"Apalagi mereka yang awalnya pengangguran, kemudian dapat penghasilan dari jualan narkoba," katanya.

Sementara itu, terkait dengan upaya Kepolisian yang melakukan razia di beberapa rumah kos eksklusif di Kota Solo beberapa waktu lalu, dikatakannya, cukup efektif untuk mengurangi peredaran narkoba di level menengah.

"Kalau di level tengah oke, tetapi sebetulnya yang harus paling diperhatikan adalah di level atas, yaitu yang sudah berhubungan dengan bisnis besar dan level paling bawah tadi," katanya.

Oleh karena itu, dengan menyasar ke komunitas, menurut dia, akan cukup efektif jika dilakukan secara masif. "Ketika level paling bawah dan tengah bisa diatasi, maka paling tidak bisa mengurangi peredaran narkoba itu sendiri," katanya.

Sedangkan, untuk level tertinggi, dikatakannya, harus dilakukan dengan pendekatan hukum mengingat jaringan mereka bukan hanya nasional tetapi juga internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement