Rabu 26 Jun 2019 15:13 WIB

Moeldoko: Wujud Rekonsiliasi Jokowi-Prabowo Makin Terlihat

Meski tak menghilangkan oposisi, rekonsiliasi diharapkan mampu menurunkan tensi.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Ratna Puspita
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto
Foto: Antara/Setneg-Agus Suparto
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kanan) bersalaman dengan capres no urut 02 Prabowo Subianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Moeldoko, mengatakan upaya rekonsiliasi politik antara dua kubu yang bertarung dalam pilpres 2019 terus berlanjut. Bahkan, menurut dia, wujud perbaikan hubungan antara Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto mulai terlihat jelas.

Mantan panglima TNI ini juga memprediksi pertemuan antara kedua tokoh sentral dalam pilpres, Jokowi-Prabowo, bisa dilakukan segera setelah sidang. "Ya pasti (ketemu). Saya pikir itu semakin, wujudnya semakin kelihatan. Sekarang kan bentuknya masih bisa dikenali. Nanti bisa dilihatlah," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (26/6).

Baca Juga

Isu tentang rekonsiliasi semakin bergulir seiring persidangan tentang gugatan kubu Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi terus berjalan. Meski tidak menghilangkan peran oposisi, rekonsiliasi diharapkan mampu menurunkan tensi ketegangan dan mengembalikan iklim berdemokrasi yang sehat. 

Moeldoko pun menyebut, pascasidang MK nanti konsolidasi koalisi Jokowi-Ma'ruf bakal makin solid. Bahkan menurut dia akan membuka ruang koalisi akan semakin lebar. Artinya, Moeldoko membuka diri kepada partai 'seberang' untuk bergabung ke dalam koalisi.

"Semakin baik ya, mungkin bisa semakin melebar. Politik, sangat dinamis," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement