Rabu 26 Jun 2019 07:34 WIB

Cak Imin Sebut KIK Bisa Terima Partai Baru demi Rekonsiliasi

Meski, menurut Muhaimin, Koalisi Indonesia Kerja saat ini sudah gemuk.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar
Foto: Republika TV/Havid Al Vizki
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin mengatakan pintu koalisi bisa dibuka untuk partai lain demi rekonsiliasi. Meski, menurutnya, Koalisi Indonesia Kerja (KIK) saat ini dinilai sudah gemuk.

"Koalisi pendukung 01 sudah kegemukan. Banyak sekali tapi demi sebuah rekonsialisasi welcome saja," katanya ditemui di Plaza Senayan di Jakarta, Selasa (26/6).

Baca Juga

Ketika ditanya terkait porsi yang bisa berkurang karena ada partai lain yang bergabung, Cak Imin mengatakan kemungkinan bisa dibuat jatah baru. "Supaya tidak berkurang, dibikinkan jatah baru kan nggak masalah. Pokoknya banyak tempat lah," ucapnya diakhiri senyum.

Sementara itu menjelang pengumuman putusan hasil sengketa Pilpres oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (27/6), Wakil Ketua MPR RI itu mengaku bersyukur semua pihak ikut menjaga diri. Cak Imin mengajak masyarakat untuk mempercayakan kepada MK dalam mengambil keputusan paling adil dan keputusan tersebut dapat diterima oleh semua pihak.

"Kita percayakan MK akan mengambil keputusan paling adil dan kita semua menerima dengan lapang dada. Yang menang siap menang dengan baik hati dan yang kalah siap kalah dengan hati terbuka," katanya.

[video] PKB: TKN Sudah Terlalu Gemuk

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement