Selasa 25 Jun 2019 08:59 WIB

Pemprov Jabar Berlakukan Samsat Online Nasional

Samsat J'bret sudah menunjukkan dalam enam bulan satu lonjakan pendapatan dan minat.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Rahmat Santosa Basarah
Pemprov Jabar Berlakukan Samsat Online Nasional
Pemprov Jabar Berlakukan Samsat Online Nasional

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG---- Pemprov Jabar sudah memberlakukan Samsat Online Nasional (Samolnas). Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat, Hening Widiatmoko, Provinsi Jabar sudah siap memberlakukan Samolnas seiring dengan sudah ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara Pemprov Jabar dan Polri.  ''Ini bsa melengkapi Samsat J'bret atau Jawa Barat Ngabret yang sudah di laksanakan di Jabar," ujar Hening kepada wartawan, Senin (24/6).

Menurut Hening, Pemprov Jabar memberlakukan e-Samsat sejak 2014 dan terus berkembang. Karena, Samsat J'bret ini memudahkan semua wajib pajak membayar pajak tanpa harus bertemu muka. ''Samsat J'bret sudah menunjukkan dalam enam bulan satu lonjakan pendapatan dan minat. Yakni, sekitar 200 ribu wajib pajak yang sudah melakukan transaksi bayar pajak lewat online gerai modern, lewat fintech dan PPOB," papar Hening.

Hening mengatakan, untuk Jabar saja sudah menunjukkan keberhasilan apalagi kalau diterapkan secara nasional. ''Ini kan nanti terintegrasi secara nasional.  Sistem kami membuka konektivitas dengan Samolnas," katanya.

Hening menilai, dengan adanya Samolnas maka akan lebih memudahkan masyarakat karena yang berkaitan dengan lintas provinsi akan menjadi terwadahi atau diberikan kesempatan untuk diselesaikan dan ada solusi yang komperhensif. ''Jadi, ke-34 provinsi semua Samsat terhubung. Walaupun secara bertahap karena tak semua provinsi siap dengan sistem informasi ini, katanya. 

Sementara itu Kasi Standarisasi STNK Subdit Dit Regident Korlantas Polri AKBP Herri Rio mengatakan bahwa "e pengesahan akan dikirimkan ke alamat masing-masing pemilik stnk.

Usai penandatanganan dilanjutkan dengan sosialisasi Samsat Online Nasional kepada Tim Pembina Samsat Jawa Barat. Harapan kedepan masyarakat akan dimudahkan dalam melakukan pembayaraan pajak kendaraan dan tentunya akan meningkatkan pendapatan asli daerah yang akan mendukung Jawa Barat Juara Lahir dan Bathin.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement