Ahad 23 Jun 2019 21:18 WIB

JK: Kita Nikmati Tidur, Prof Nasaruddin Nikmati Tulisan

Nasaruddin umar telah menulis sekitar 60 buku.

Rep: Muhyiddin/ Red: Teguh Firmansyah
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memberikan buku karanganya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara tasyakuran 60 tahun dan peluncuran buku di Jakarta, Ahad (23/6).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar memberikan buku karanganya kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla pada acara tasyakuran 60 tahun dan peluncuran buku di Jakarta, Ahad (23/6).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi ke Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. KH. Nasaruddin Umar yang telah menulis kurang lebih 60 buku di usianya ke-60 tahun. Menurut JK, tak heran jika Prof. Nasaruddin berhasil meluncurkan puluhan tersebut, karena setiap hari selalu menulis dari pukul 03.00 pagi sampai pukul 08.00 pagi.

"Kita menikmati tidur, beliau (Prof. Nasaruddin) menikmati tulisan," ujar JK saat sambutan dalam acara peluncuran buku dan malam tasyakuran 60 tahun Nasaruddin Umar di Ball Room Grand Hyat, Jakarta, Ahad (23/6) malam.

Baca Juga

JK menyarankan kepada Prof Nasaruddin agar terus memperbanyak lagi buku-buku moderasi yang sesuai dengan kondisi bangsa Indonesia. Karena, menurut dia, buku-buku moderasi tersebut juga dapat memberikan sumbangsih bagi keamanan Indonesia.

Prof Nasaruddin dalam sambutannya menyampaikan, bahwa ia tidak mungkin bisa menulis buku sebanyak itu tanpa peran orang tua yang telah merawatnya sejak kecil.

"Tidak mungkin saya berdiri di sini tanpa orang yang berjasa. Orang yang sangat berjasa itu tentu ibu saya dan bapak saya," ucap penulis yang lahir pada 23 Juni 1959 itu.

Untuk diketahui, di usianya yang ke-60 tahun, Prof. Nasaruddin meluncurkan 20 buku. Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Selain itu, hadir juga tokoh dan ulama seperti Ketua Umum ICMI Prof. Jimly Asshiddiqie, Pakar Tafsir M. Quraish Shihab, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan tokoh Golkar Akbar Tanjung.

Para tokoh tersebut tampak duduk di sebuah meja bundar paling depan bersama Prof. Nasaruddin yang mengenakan baju putih dan kopiah hitam. Sementara itu, di meja lainnya juga tampak Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Istri Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement