Ahad 23 Jun 2019 20:06 WIB

Luxio Tabrak Vitara di Tol Cipali, Satu Tewas

Dugaan sementara kecelakaan Luxio Vitara akibat human error.

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Indira Rezkisari
Police line
Foto: Wikipedia
Police line

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Kecelakaan kembali terjadi di ruas Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) tepatnya di KM 74+400 jalur B, yang masuk ke Desa Cikopo, Kecamatan Bungursari, Kabupaten Purwakarta. Kendaran yang terlibat kecelakan Daihatsu Luxio Nopol G 9127 LJ dengan Suzuki Grand Vitara Nopol B 1422 FB. Akibat kejadian, seorang sopir meninggal dunia, sedangkan empat lainnya mengalami luka-luka.

Kanit Laka Polres Purwakarta, Iptu Asep Kusmana, mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.30 WIB. Kejadiannya, Daihatsu Luxio yang dikemudikan oleh Untung Sahara, membawa seorang penumpang atas nama Udin Caridun datang dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Baca Juga

"Setibanya di lokasi kejadian, dengan kondisi jalan yang lurus, Luxio itu hilang kendali," ujarnya, Ahad (23/6).

Luxio kemudian pindah lajur ke jalur A yang dari Cirebon mengarah ke Jakarta. Akibatnya, minibus menabrak Suzuki Grand Vitara yang dikemudikan Ani Faizun dengan membawa dua penumpang. Padahal, Vitara itu melaju di jalurnya.

Tubrukan dua kendaraan tak terhindarkan. Sehingga mengakibatkan sopir Luxio, yaitu Untung Sahara (24 tahun), warga Kampung Kalen Pandan RT 04/014, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, meninggal dunia.

Sedangkan, dua korban lainnya mengalami luka berat. Yaitu, Ani Faizun (37 tahun) warga, Kampung Ceger RT 01/018, Kelurahan  Jakasetia, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Serta, Dudin Caridun (41 tahun), warga Kampung Kalenpandan RT 04/014, Desa Pamulihan, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes.

Dua korban lagi yang mengalami luka ringan, masing-masing, Tuti Sutio (30 tahun) dan Navira (9 tahun), yang merupakan satu keluarga dengan Ani Faizun. Saat ini, korban meninggal dunia maupun luka-luka, masih berada di RSU MH Thamrin Purwakarta.

"Dugaan sementara, kecelakan ini disebabkan human error," ujar Asep.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement