REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA -- Korban kecelakaan maut antara bus PO Rosalia Indah dengan minibus di jalur Boyolali-Salatiga bertambah. Satu korban luka parah yang sempat ditangani di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Kota Salatiga meninggal dunia, Ahad (23/6) sekitar pukul 10.45 WIB.
Sebelumnya, dua dari delapan orang korban penumpang minibus yang selamat baik yang luka berat maupun luka ringan dirawat di RSUD Kota Salatiga. Masing-masing atas nama Muslikah (64) dan Muhammad Nuruddinillah (17), keduanya warga, warga Desa Sumberdadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Humas RSUD Kota Salatiga, Nugroho Prasetyaningsih mengatakan, korban atas nama Muslikah mengalami luka berat pada kedua tangan dan kedua kakinya dan harus menjalani perawatan di ruang ICU. Sementara korban Muhammad Nuruddinillah yang mengalami luka di bagian kepala ditangani di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD).
Namun, akibat luka berat yang dideritanya, korban Muslikah meninggal dunia dalam perawatan medis, pada Ahad siang. “Informasi dari tim medis RSUD Kota Salatiga yang menangani, korban menghembuskan nafas terakhirnya sekitar pukul 10.45 WIB,” ungkap Nugi, panggilan akrab Nugroho Prasetyaningsih.
Berdasarkan data yang dihimpun petugas Satlantas Polres Semarang, korban Muslikah yang berprofesi sebagai petani, tercatat sebagai warga Dusun Babatan RT 03/ RW 03, Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
Dengan bertambahnya satu korban meninggal dunia ini, maka jumlah korban jiwa dalam kecelakaan maut antara bus PO Rosalia Indah dengan minibus Toyota Avanza ini menjadi tujuh orang dan kesemuanya merupakan penumpang minibus.
Berikut Data Korban meninggal Dunia Kecelakaan antara Bus Rosalia Indah dan minibus Toyota Avanza di ruas jalan Nasional Boyolali- Salatiga :
1. M Imam Sholahuddin (44), warga Warung Jati Timur II/59 RT 06/ RW 04 kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan.
2. Masyhuda Zainudin (64), Dusun Babatan RT 03/ RW 03 Desa Sumberhadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
3. M Affandi (61), Dusun Babatan RT 04/ RW 03 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
4. Sutarsih (61), Dusun Babatan, RT 03/ RW 03 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
5. Diyah Sriwulandari (24), mahasiswa DIYAH SRIWULANDARI, Jombang, Jawa Timur.
6. Umi Hanik (57), Dusun Babatan RT 04/ RW 03 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan.
7. Muslikah (64), Dusun Babatan RT 03/ RW 03 Desa Sumberdadi, Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. (**sumber Satlantas Polres Semarang)
Ikuti Whatsapp Channel Republika
