Jumat 21 Jun 2019 22:14 WIB

Trasjakarta Beri Layanan Gratis di HUT Jakarta

Layanan gratis mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00 pada Sabtu (21/6).

Situasi penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Central Busway Harmoni, Jakarta Pusat (ilustrasi)
Foto: Republika/Mimi Kartika
Situasi penumpang menunggu bus Transjakarta di Halte Central Busway Harmoni, Jakarta Pusat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Transportasi antarmoda Transjakarta pada Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke 492, Sabtu (21/6) gratis mulai pukul 05.00 WIB hingga 24.00. Keputusan ini sesuai Surat Keputusan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta tentang Penugasan untuk Penyediaan Layanan Transjakarta Gratis Dalam Rangka Kegiatan Hari Ulang Tahun Jakarta ke 492.

Layanan Gratis Transjakarta adalah hadiah dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk warga Jakarta dalam HUT DKI Jakarta ke 492. Direktur Utama Transjakarta Agung Wicaksono, Jumat (21/6) mengajak seluruh masyarakat untuk menggunakan layanan transportasi publik, Transjakarta.

Baca Juga

Dengan 201 rute dan 2.500 unit kendaraan yang dimiliki Transjakarta maka seluruh wilayah sudah dijangkau. Menggunakan transportasi publik lebih aman, nyaman dan mudah.

Di Hari Ulang Tahun DKI Jakarta ke 492, Transjakarta juga sudah melayani 72 persen total populasi di DKI Jakarta dengan luas 429,96 kilometer. Angka ini meningkat dibandingkan tahun 2018 di 67 persen dengan luas 438, 8 kilometer dan 2017 pada 62 persen sepanjang 394,6 kilometer. "Per 1 Mei, 7 dari 10 penduduk DKI Jakarta telah memiliki akses ke Transjakarta," kata Agung.

Ia mengatakan pencapaian ini merupakan prestasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertepatan dengan HUT DKI Jakarta yang dirayakan setiap tanggal 22 Juni. Peningkatan ini didukung dengan agresifnya pembukaan rute Transjakarta untuk menjangkau masyarakat di setiap wilayah. Per Mei 2019 sudah dilayani 210 rute, naik dibandingkan realisasi tahun sebelumnya 160, diikuti dengan penambahan bus yang beroperasi.

Selain itu, perluasan jangkauan layanan ke perumahan dan rusun dengan program JakLingko sebanyak 24 rute. "Kemudian penambahan rute integrasi antarmoda transportasi seperti MRT, LRT dan KRL," kata Agung.

Selanjutnya rute BRT Transjakarta juga ditambah yang turut berkontribusi dalam meningkatkan jangkauan Transjakarta kepada publik. Seluruh pengembangan tersebut yang dilakukan Transjakarta berkontribusi pada turunnya angka kemacetan di DKI Jakarta sesuai survei TomTom Index. Data dari penelitian menyebutkan tingkat kemacetan di Jakarta menurun delapanpersen pada 2018 dibandingkan 2017.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement