Jumat 21 Jun 2019 21:27 WIB

Pengakuan Deddy Corbuzier Saat Putuskan Memeluk Islam

Deddy Corbuzier mengaku mendapat bimbingan dari orang-orang tepat.

Red: Nur Aini
Pertemuan Deddy Corbuzier dan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora  Aji, Sleman, DIY, Jumat (21/6). Pertemuan itu terjadi sesaat sebelum Deddy  dibimbing mengucap syahadat.
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Pertemuan Deddy Corbuzier dan Gus Miftah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DIY, Jumat (21/6). Pertemuan itu terjadi sesaat sebelum Deddy dibimbing mengucap syahadat.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Deddy Corbuzier mengaku memutuskan memeluk Agama Islam karena mendapatkan bimbingan dari orang-orang yang tepat, salah satunya dari Pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman KH Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.

"Saya ketemu orang yang tepat untuk berdialog tanpa memaksa. Berdialog memberikan ketenangan," kata Deddy kepada awak media sesuai mengucap kalimat syahadat di Sleman, Jumat (21/6).

Baca Juga

Menurut dia, dialog yang dilakukan Gus Miftah mampu membuang seluruh kesan negatif. Imej negatif tentang Islam tidak ia temukan pada diri Gus Miftah.

"Maaf, sekali lagi maaf. Orang luar yang tidak tahu agama Islam itu bilang keras, bilangnya negatif. Tapi saya tidak melihat hal ini di beliau (Gus Miftah). Beliau lagi puasa malah datang ke rumah saya, saya dibawain makanan," kata dia.

Deddy mengaku telah terbersit memeluk agama Islam sejak dua tahun yang lalu. Dalam acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta hingga di channel Youtube miliknya, ia juga mengaku kerap memilih mendatangkan para ustaz untuk membicarakan ihkwal agama.

Namun keinginan untuk lebih dalam lagi mempelajari Islam, kata Deddy, dimulai sejak bertemu sosok Miftah Maulana. "Mulai perlahan-lahan saya merasa bahwa oh (Islam) ini indah," kata dia.

Deddy Corbuzier membaca dua ikrar kalimat syahadat dituntun KH Miftah Maulana Habiburrahman (Gus Miftah) di Masjid Al-Mbejaji, Jumat (21/6). Gus Miftah merupakan Wakil Ketua Lembaga Dakwah NU di pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement