Jumat 21 Jun 2019 12:10 WIB

Banyuwangi Tambah Frekuensi Penerbangan

Penambahan jadwal terbang ini menunjukkan pasar di Banyuwangi terus terjaga.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Muhammad Hafil
Bupati Banyuwangi Azwar Anas meninjau terminal baru Bandara Banyuwangi.
Foto: dok. Humas Pemkab Banyuwangi
Bupati Banyuwangi Azwar Anas meninjau terminal baru Bandara Banyuwangi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi berkomitmen untuk memperluas akses di wilayahnya. Salah satunya dengan menambah frekuensi penerbangan melalui maskapai Garuda Indonesia, mulai Jumat (21/6).

"Kini Garuda Indonesia menambah frekuensi penerbangan menuju Banyuwangi dari Bandara Soekarno Hatta, Jakarta menjadi dua kali dalam sehari dari sebelumnya hanya sekali per hari," ujar Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas.

Baca Juga

Menurut Anas, penambahan jadwal terbang ini menunjukkan pasar di Banyuwangi terus terjaga di tengah tantangan industri penerbangan dewasa ini. Pemkab Banyuwangi mengklaim berhasil menjaga Banyuwangi tetap stabil untuk pasar wisatawan yang hendak berlibur. Ataupun, mereka yang menempuh perjalanan bisnis, kerja sama pemerintahan, pendidikan, dan sebagainya.

Penambahan jadwal penerbangan ini juga akan menambah opsi bagi yang hendak menuju Banyuwangi. Dalam satu hari, setidaknya terdapat tiga penerbangan rute Jakarta - Banyuwangi dan sebaliknya. Penerbangan ini dilayani oleh dua maskapai, yaitu Garuda dan Citilink.

Anas menilai, kondisi ini jelas akan memacunya untuk mengembangkan daerah menjadi tempat yang nyaman dan layak dikunjungi. "Kami juga harus terus berbenah agar makin banyak orang melakukan perjalanan ke Banyuwangi,” terang Anas.

Kepala Cabang Garuda Indonesia Banyuwangi, Samsudin mengatakan, penambahan jadwal baru tersebut diharapkan bisa mempermudah siapa pun yang hendak menuju Banyuwangi. Mobilitas pengunjung ke Banyuwangi menjadi semakin leluasa. Hal omi karena ketersediaan penerbangan per hari menjadi bertambah.

Beroperasi dua kali dalam sehari, poros Jakarta-Banyuwangi setiap dilayani pukul 06.00 WIB dan 10.20 WIB. Sementara rute Banyuwangi – Jakarta terbang pukul 09.25 dan 12.45 WIB. Jadwal penerbangan ini berlaku mulai Jumat (21/6).

Samsudin menjelaskan, jenis pesawat yang digunakan tidak berbeda pada umumnya. Antara lain jenis Bombardier CJ 1000 dengan kapasitas 96 penumpang. Rinciannya, 12 kursi kelas bisnis dan lainnya ekonomi. Meski jenis pesawatnya sama, rotasi tiap pesawat berbeda.

Selain itu, dia menjelaskan, penambahan jumlah penerbangan ini karena seiring pertumbuhan Banyuwangi. Sebagian besar penumpang Garuda dengan tujuan Banyuwangi untuk keperluan bisnis dan pariwisata. "Kami harap, penambahan ini akan lebih menggeliatkan sektor pariwisata Banyuwangi,” tegas Samsudin.

Samsudin menjelaskan, Garuda Indonesia pada dasarnya sangat mendukung perkembangan pariwisata Banyuwangi. Selain penambahan frekuensi, bentuk dukungan lainnya dengan mempromosikan Banyuwangi di laman resmi Garuda Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement