Rabu 19 Jun 2019 11:43 WIB

Jubir TKN Anggap Pernyataan Faldo Maldini Realistis

Pernyataan Faldo Maldini dinilai tak akan mempengaruhi hakim Mahkamah Konstitusi.

Rep: Nawir Arsyad Akbar-/ Red: Teguh Firmansyah
Ace Hasan Syadzily
Foto: Republika/Wihdan
Ace Hasan Syadzily

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Video pernyataan petinggi Partai Amanat Nasional (PAN), Faldo Maldini yang mengalkulasikan peluang menang kubu Prabowo Subianto-Sandiga Uno di Mahkamah  Konstitusi (MK) dinilai tak memengaruhi sidang sengketa pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin yakin MK akan berkerja dengan baik, meski satu per satu partai koalisi pendukung pasangan calon nomor urut 02 mengungkapkan sebuah fakta baru.

Baca Juga

"Itu tidak akan memengaruhi  terhadap MK. Saya kira MK tidak dapat dipengaruhi oleh apa pun kecuali fakta-fakta objektif di lapangan," ujar juru bicara TKN, Ace Hasan Syadzily lewat pesan singkat, Rabu (19/6).

Ia mengatakan, sidang MK hanya bisa dipengaruhi oleh argumentasi dan bukti-bukti objektif selama masa persidangan. Bukti-bukti yang akan membuktikan tidak adanya kecurangan bersifat terstruktur, sistematis, dan masif seperti yang dituduhkan oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi.

Meski begitu, Ace memuji sikap Faldo yang objektif terkait proses persidangan. Terutama melihat berbagai persoalan, terutama mengenai minimnya bukti dan argumentasi yang diajukan Tim Hukum Prabowo di MK. "Faldo sudah realistis dan dia melihat secara objektif terhadap fakta yang terjadi dalam proses gugatan dan proses pemilihan kemarin. Jadi dia objektif aja," ujar Ace.

Selain itu, politisi Partai Golkar itu pun semakin yakin bahwa BPN tak lagi solid dalam menghadapi persidangan di MK. Ini membuat TKN semakin percaya diri memenangkan gugatan sengketa Pilpres 2019 di MK. "Di tubuh BPN itu tak lagi solid. Ini menunjukkan mereka sudah tidak solid lagi," ujar Ace.

Untuk diketahui, Faldo menggunggah video berdurasi 8 menit 40 detik ke kanal Youtube, serta akun media sosial Twitter miliknya. Dalam video tersebut, ia memprediksi pasangan calon nomor urut 02 tidak akan memenangkan gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi.

Faldo juga menyinggung video terdahulunya soal Pemilu curang, serta Prabowo yang akan kesulitan menang di MK. Sebab, calon presiden nomor urut 02 itu dinilai tidak memiliki saksi dan form C1.

"Gue yakin banget, elo pasti bilang gue pengkhianat. Elo pasti bilang gua penakut, elo pasti bilang, 'wah, udah jadi cebong. Tapi satu hal yang perlu lo ingat dan lo mesti catet baik-baik. Teman yang baik adalah orang yang selalu menyatakan yang benar walaupun itu pahit," ujar Faldo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement