REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Operator seluler Indosat Ooredoo melalui program corporate social responcibility menerjunkan mobil klinik dan sekaligus bantuan kartu perdana dan pulsa gratis. Ini untuk memudahkan komunikasi korban dengan keluarga.
Group Head Communication Indosat Ooredoo, Turina Farouk, mengatakan bantuan disalurkan atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI). Pihaknya sekaligus mendistribusikan bantuan makanan dan kegiatan traumahealing bagi anak-anak.
Diharapkan, bantuan dapat mempercepat proses pemulihan seiring terus menyurutnya banjir yang melanda. "Kami prihatin atas bencana banjir yang melanda Samarinda dan Konawe. Oleh karena itu, bersama PMI kami memberikan bantuan. Kami harap kondisi segera normal dan masyarakat dapat beraktivitas seperti sedia kala," kata Turina, Senin (17/6).
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Kota Samarinda telah menetapkan status tanggap darurat sejak 8 Juni 2019. Sementara itu, di Kabupaten Konawe status tanggap darurat telah ditetapkan sejak 5 Juni 2019. Bencana banjir di kedua lokasi itu menyebabkan ribuan masyarakat sekitar mengungsi.
Pelaksana Harian Ketua Umum PMI, Ginandjar Kartasasmita, mengatakan, pihaknya terus berkoordinasi bersama Indosat Ooredoo agar bantuan dapat terdistribusikan dengan cepat. Ia berharap kerja sama antara PMI dan Indosat Ooredood dapat memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.