Senin 17 Jun 2019 17:48 WIB

Banjir Konawe Utara, Kemenkes Kirim Bantuan Alat Kesehatan

Kemenkes telah mengirimkan bantuan mulai dari boot sampai desinfektan air.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Gita Amanda
Foto udara beberapa rumah yang teredam banjir di Kecamatan Wonggeduku, Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/6/2019).
Foto: Antara/Jojon
Foto udara beberapa rumah yang teredam banjir di Kecamatan Wonggeduku, Konawe, Sulawesi Tenggara, Sabtu (15/6/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan bantuan alat kesehatan lingkungan. Mulai dari sepatu boot hingga desinfektan air untuk para korban bencana banjir di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara.

Sebanyak delapan jenis alat kesehatan yang dikirimkan berupa sepatu boot 30 pasang, masker 3M respirator 1.920 buah, penjernih air cepat 2.700 sachet, repelent lalat 60 paket, safety box 100 buah, rompi dan topi 30 buah, desinfektan air (padat) 150 kilogram, dan desinfektan air (tablet) 5.000 tablet.

Baca Juga

Bantuan itu diserahkan oleh Direktur Kesehatan Lingkungan Kemenkes Imran Agus Nurali kepada Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Utara Arifuddin, pada Rabu (12/6). Menteri Kesehatan Nila F Moeloek berharap para korban banjir tetap sabar dan menjaga kesehatan diri dan lingkungan.

“Bantuan kesehatan terus dipenuhi, tenaga media dan tenaga kesehatan selalu siaga untuk membantu masyarakat terdampak,” katanya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (17/6).

Selain alat kesehatan, stok obat-obatan masih tersedia di bufferstock provinsi. Rencananya minggu depan Kemenkes akan mengirim lagi obat-obatan.

Berdasarkan laporan tim kesehatan di lapangan, ia mengklaim tenaga medis dan tenaga kesehatan selalu siaga di lapangan membantu para korban. Di sana telah didirikan pos kesehatan untuk menunjang pengobatan dan perawatan bagi korban banjir.

"Dalam laporan itu, ditunjukkan tenaga medis tengah melayani korban banjir di rumah sakit maupun di pos kesehatan," ujarnya.

Ada yang mengobati luka-luka, ada juga yang memeriksa kesehatan korban, termasuk memantau kesehatan anak dan ibu hamil. Selain bantuan kesehatan, ada juga keterlibatan lintas sektor, dalam hal ini Kementerian PUPR telah menyediakan penampungan air bersih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement