REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar acara halal bihalal bersama seluruh jajaran, baik dari pusat maupun daerah. Rencananya, di luar agenda halal bihalal pagi hari ini PP Muhammadiyah juga akan mengajak beberapa tokoh bangsa lintas kalangan. Hanya saja, hal itu sedang dipersiapkan agendanya.
“Insya Allah seperti tahun lalu, kita nanti juga akan menyelenggarakan silaturahmi Idul Fitri untuk para tokoh bangsa. Mudah-mudahan bisa segera kami sampaikan,” ungkap Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Muti, saat ditemui awak media usai acara halal bihalal di Gedung Pusat Muhammadiyah, Menteng, Jakarta, Senin (17/6).
Ia mengungkapkan rasa syukurnya karena halal bihalal masih dapat diselenggarakan oleh PP Muhammadiyah, dan diperuntukkan bagi kalangan internal. Sementara untuk yang selanjutnya yakni bersama para tokoh bangsa, Muhammadiyah ingin agar moment silaturahmi usai Idul Fitri bisa menjadikan persatuan yang semakin kokoh.
Moment halal bihalal ini adalah moment yang sangat penting untuk umat Islam untuk tidak ragu saling memaafkan antara satu dengan lainnya. “Ini juga menjadi moment untuk memperkuat persatuan dan merajut kembali kebersamaan, dalam rangka menciptakan kerukunan dan kehidupan kebangsaan yang lebih damai dan kondusif, untuk sama-sama membangun umat dan bangsa,” kata Abdul.
Dalam kesempatan tersebut hadir beberapa PP Muhammadiyah seperti, Ketua PP Muhammadiyah, Dadang Kahmad, kemudian seluruh jajaran dan ketua majelis lembaga. Hadir juga pimpinan organisasi otonom tingkat pusat Jakarta dan pimpinan Muhammadiyah DKI, Banten, 'Aisyiyah DKI, Banten, dan pimpinan amal usaha Muhammadiyah di Jakarta. Dan para rekanan maupun mitra dari lembaga-lembaga di lingkungan perserikatan Muhammadiyah.