REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan mempercantik Waduk Jatiluhur. Khususnya di sektor pariwisata yang sejauh ini dimanfaatkan untuk sport tourism.
Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat Dedi Taufiq, melihat potensi yang ada di waduk yang berada di Kabupaten Purwakarta ini. Ia menilai mampu menawarkan sejumlah destinasi wisata yang juara.
Dedi mengatakan, potensi Waduk Jatiluhur cukup banyak di sektor pariwisata. Beberapa tahun lalu, Waduk Jatiluhur telah dirancang untuk sport tourism, seperti Ski Air.
"Nah sekarang kita akan manfaatkan wisata air yang ada di sana selain sport tourism," ujar Dedi kepada wartawan akhir pekan ini.
Menurut Dedi, Dengan kontur alam yang berbukit di kawasan tersebut, Dedi sampaikan, dapat dimanfaatkan untuk memaksimalkan potensi pariwisata selain wisata air. Misalnya saja, dengan mendirikan venue untuk olah raga paralayang.
"Kemudian juga nanti ada rumah makan terapung, ini juga yang ada perubahan menurut saya," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya pun akan mengembangkan Daerah Aliran Sungai (DAS) di Jatiluhur seperti Situ Cipule yang saat ini kerap digunakan sebagai venue olahraga dayung. "Kami akan kembangkan untuk di sana sampai ke muara gembong ya, rencananya akan kita bangunkan tahun depan," katanya.
Saat ini, kata Dedi, pihaknya sedang mengupayakan Detail Engineering Design (DED) baik itu untuk Muara Gembong dan di Jatiluhur. Jadi, tinggal memadukan konsep pariwisata Jabar dengan yang berada di Perum Jasa Tirta (PJT) II
"Kita serasikan mana yang akan kita kembangkan. Salah satunya dalam waktu dekat kan ada dayung sama festival jazz di sana (Jatiluhur)," katanya.
Menurut Dedi, pihaknya pun sudah membicarakan hal ini dengan Dirut (Perum Jasa Tirta II). "Jadi, nanti ada sesuatu yang baru kita angkat budaya-budaya di sana," katanya.