Ahad 16 Jun 2019 08:24 WIB

Jatiluhur Dikembangkan Jadi Pariwisata Air

Gubernur Jabar mendukung Jasa Tirta II mengembangkan pariwisata Jatiluhur.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) dan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, U Saefudin Noer.
Foto: Dok PJT II
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (kiri) dan Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, U Saefudin Noer.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Daerah Provinsi (Pemdaprov) Jawa Barat tampaknya paham betul bahwa provinsi Jawa Barat merupakan daerah dengan jalur hidrologi terbesar di Indonesia karena berlimpah sungai, danau, waduk, dan irigasi.

Untuk mengeluarkan potensi tersebut, Pemdaprov Jawa Barat bersama Perum Jasa Tirta (PJT) II bersepakat untuk mengembangkan sektor pariwisata air sebagai unggulan. Dengan begitu, jalur hidrologi punya nilai tambah karena tak hanya digunakan sebagai sumber air baku dan pertanian.  

"Yang sama sekali jarang disentuh adalah pariwisata air. Hari ini pariwisata air ini akan menjadi unggulan," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil usai bertemu Direktur Utama PJT II, U Saefudin Noer di Gedung Pakuan, Jalan  Otto Iskandardinata  nomor  1, Kota Bandung, Jumat (14/6). 

Menurut Emil – sapaan akrab Ridwan Kamil--, jika hal tersebut dikembangkan secara serius, potensi wisata air di Jawa Barat bisa memberikan nilai tambah secara ekonomi. Apalagi, potensi itu dikelola dan ditata dengan baik. 

"Keuntungannya, bisa meningkatkan nilai tambah ekonomi kepada Jasa Tirta-nya dan bisa meningkatkan kembali ekonomi warga lokal karena mayoritas pasti akan dikelola warga lokal, tapi lebih tertata," katanya seperti dikutip dalam rilis PJT II yang diterima Republika.co.id, Sabtu (15/6).

Salah satu lokasi yang akan disentuh adalah Waduk Jatiluhur. Lokasi ini punya keindahan alam dan merupakan infrastruktur strategis apabila dikembangkan menjadi daerah wisata. Bahkan pada Juli mendatang akan digelar Festival Paddle Board. 

Direktur Utama Perum Jasa Tirta II,  U Saefudin Noer menyatakan,  sektor lain yang bisa dilibatkan untuk wisata Jatiluhur ada pelaku UMKM setempat. "Kita punya lokasi yang sangat indah di Jatiluhur. Itu memang potensi aset negara yang strategis untuk pariwisata," ucap Saefudin.

"Termasuk di dalamnya pengembangan UMKM pelaku pariwisata," lanjut pria yang baru menjabat dirut Jasa Tirta II pada 6 Maret 2019. 

Saefudin mengemukakan, jika pengembangan sektor wisata air tersebut terwujud, maka akan memberikan manfaat lain seperti meningkatkan fungsi sosial hingga fungsi konservasi atau penataan lingkungan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement