Sabtu 15 Jun 2019 18:20 WIB

Polisi: Pengemudi BMW Todongkan Senpi karena Emosi

Pelaku bernama Andi Wibowo menodongkan senjata api kepada pengemudi mobil minibus.

Rep: Flori Sidebang / Red: Israr Itah
Andi Wibowo, pengemudi BMW yang menodongkan senjata api kepada pengemudi minibus Panther.
Foto: Youtube
Andi Wibowo, pengemudi BMW yang menodongkan senjata api kepada pengemudi minibus Panther.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi telah menangkap pengemudi sedan BMW yang mengeluarkan senjata api (senpi) dalam sebuah video viral di media sosial Instagram. Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, polisi menyebut pelaku bernama Andi Wibowo menodongkan senpi kepada pengemudi mobil minibus Panther karena emosi dan merasa dirinya benar bahwa Jalan Alaydrus, Gambir,  Jakarta Pusat, yang dilaluinya adalah satu arah. 

"Yang bersangkutan merasa itu satu arah terus mobil yang berpapasan tidak mau mundur, (pelaku) emosi sehingga turun bawa senjata, mengetuk dan menodong mobil Panther. Tersangka merasa itu satu arah, setelah kita cek, jalan dua arah," kata Wakapolres Jakarta Pusat, AKBP Arie Ardian saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6).

Pelaku, sambung Arie, kemudian turun dari mobilnya sambil membawa pistol jenis Walther kaliber 32. Pelaku lalu mengetukkan senjata itu ke jendela mobil Panther yang berpapasan dengan mobilnya.

"Pelaku mengetuk kaca dan dibuka kacanya dan ditodongkan kepada saudara Oman (korban). Selanjutnya korban mundur, jalan kembali dan tersangka yang membawa senjata melanjutkan perjalanan," ungkap Arie.

Arie menuturkan, berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, tersangka belum pernah menggunakan pistol tersebut dan ini merupakan pertama kalinya. 

Sementara itu, kata dia, terkait izin kepemilikan senjata, hingga saat ini masih didalami oleh pihak polisi.

"Untuk sementara kita dalami. Yang jelas, izinnya ada sedang kita periksa asal usulnya," ujar Arie.

Arie menambahkan, pelaku diamankan di wilayah Pecenongan, Jakarta Pusat pada Sabtu (15/6) dini hari. Setelah pihaknya mengidentifikasi kendaraan, pemilik kendaraan, dan melakukan pemeriksan terhadap sejumlah saksi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement