Jumat 14 Jun 2019 16:32 WIB

Penumpang Mudik Bandara Adisutjipto Turun 16,93 Persen

Puncak arus mudik di Bandara Adisutjipto terjadi pada H+3 Lebaran, 24.963 penumpang.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Friska Yolanda
 Suasana Bandara Internasional  Adisutjipto, Ahad (9/6).
Foto: Republika/Wahyu Suryana
Suasana Bandara Internasional Adisutjipto, Ahad (9/6).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Bandara Adisutjipto turut merasakan dampak penurunan penumpang pada mudik Lebaran 2019. Dibandingkan tahun lalu, terjadi penurunan jumlah penumpang di bandara tersebut yang mencapai 16,93 persen.

"Total penumpang selama posko angkutan Lebaran 2019 kali ini turun sebesar 16,93 persen dibandingkan angkutan Lebaran 2018," kata GM Bandara Internasional Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, Kamis (13/6). 

Ada beberapa faktor yang membuat penurunan jumlah penumpang itu. Salah satu penyebabnya adalah pilihan menggunakan transportasi lain. 

Meski begitu, tentu ada lonjakan yang terjadi pada puncak arus libur Lebaran jika dibandingkan hari biasa yang mencapai 73 persen. Angka itu tercatat terjadi pada H+3 atau 9 Juni 2019. 

"Yaitu 24.963 penumpang," ujar Pandu.

Menghadapi arus libur panjang, PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto terus memaksimalkan pelayanan terbaik. Tujuannya, demi kenyamanan pengguna jasa di bandar udara.

Pelayanan utama diberikan melalui komitmen penyelenggaraan Posko Angkutan Udara Lebaran Tahun 2019 di Lobi Terminal A dan Parkir Terminal B. Posko dimulai pada 29 Mei-13 Juni 2019 atau H-7 sampai H+7.

Dilibatkan tidak kurang 105 personel yang terdiri dari 55 Tim Personel Angkasa Pura I dan 50 gabungan yang meliputi personel Kantor Kesehatan Pelabuhan dan Satuan POM AU. Ada pula Pasukan Hanlan TNI AU, Satuan Intel AU, Detasemen Hanid 474 Paskhas, SAR DIY, Polres Sleman, dan Saka Dirgantara. Sinergitas yang ada sukses menjalankan tugas-tugas demi kelancaran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement