Kamis 13 Jun 2019 11:04 WIB

BMH Turunkan Bantuan dan Relawan Tahap II ke Konawe Utara

Relawan harus menempuh perjalanan lebih dua hari dua malam.

Relawan BMH tahap II tiba di Posko Bencana, Kantor DPD Hidayatullah, Konawe Utara.
Foto: Dok BMH
Relawan BMH tahap II tiba di Posko Bencana, Kantor DPD Hidayatullah, Konawe Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, KONAWE-- Musibah banjir besar yang menenggelamkan banyak desa di Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra),  membutuhkan ekstra tenaga relawan. Terlebih, akses ke lokasi-lokasi pengungsian terbilang tidak mudah dan mesti dilalui dengan adrenalin tinggi.

Hal itulah yang dialami oleh Tim Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH), SAR Hidayatullah, dan Pos Dai dalam perjalanan panjang menuju Konawe Utara.

"Tim berangkat dari Kota Palu, Sulteng, ke Kendari, Sultra, selama dua hari dua malam, lalu lanjut ke Konut (Konawe Utara)," terang Hamzah seorang relawan, melalui rilis BMH yang diterima Republika.co.id, Kamis (13/6).

photo
Antrean mobil di Kampung Andadoi, Desa Pohara, Kecamatan Sampara, Kabupaten Konawe, Sultra, sebelum menyeberangi jembatan yang terendam banjir menggunakan rakit, Rabu (12/6).

Ia menambahkan, hingga Rabu (12/6/) malam,  sekitar pukul 21.44 WITA, tim relawan sudah dalam perjalanan dari Kendari menuju Konut. Lamanya perjalanan tersebut disebabkan banyaknya banjir yang menghadang kendaraan relawan, sehingga harus memutar arah, menyeberangi sungai dengan rakit yang benar-benar mendebarkan.

"Agak takut-takut mobil dibawa rakit, malam dan hujan lagi. Apalagi penuturan warga setempat, mobil terperosok ke sungai itu sudah terjadi di lokasi penyeberangan tersebut," ungkap Hamzah lebih lanjut. 

Rakit tersebut terbuat dari balok kayu yang dirangkai seperti ranjang dengan lebar pas seukuran mobil, sekitar 2×3 meter persegi. Di bawahnya dilapisi dengan gabus yang berfungsi sebagai pelampung. “Naik rakit serasa ikut acara uji nyali,” ungkap Koordinator Relawan Tahap II, Ali M.

Lebar  sungai yang dilewati rakit sekitar 60 meter. Mulai dari naik hingga turun kendaraan turun dari rakit, dibutuhkan waktu sekitar 20 menit.

Hingga akhirnya, Kamis (13/6) dinihari sekitar pukul 01.30 WITA, mobil relawan tadi berhasil menyeberangi sungai dengan rakit.

“Alhamdulillah tepat jam 01.30 dinihari tim kita menyelesaikan etape rintangan awal menyeberang sungai banjir,” ujar Ali M, di tengah hujan rintik dan gelapnya malam.

Pagi ini, tim sudah memasuki Konawe Utara dan berada di Posko Siaga Bencana Banjir Konawe Utara.

"Alhamdulillah tepat pukul 09:48 rombongan tiba Posko Bencana, Kantor DPD Hidayatullah Konawe Utara. Desa Mataiwoi Kecamatan Andowia Konawe Utara. Siang ini langsung mengadakan penyaluran ke beberapa titik pengungsian," tutup Ali M.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement