REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pemuda dan Olah raga (Menpora) Imam Nahrawi meminta kepada atlet-atlet junior tenis Indonesia agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya dalam menghadapi ajang kompetisi multi cabang olahraga SEA Games 2019.
"Yang terpenting, mudah-mudahan para atlet menyiapkan diri sebaik mungkin untuk SEA Games 2019 di Filipina. Itu yang menjadi konsentrasi kita saat ini," kata Imam saat mengunjungi sesi latihan tim tenis junior di lapangan tenis yang berlokasi di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, Rabu (12/6).
Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah akan terus membantu Pengurus Pusat Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (PP PELTI) agar segala kebutuhan selama pemusatan latihan nasional (pelatnas) tetap terpenuhi dengan baik. Dalam kunjungannya di sesi latihan tim junior tenis pada hari ini, Menpora Imam juga sempat bertanya mengenai kebutuhan para atlet, termasuk kondisi atau suasana hati atlet-atlet muda tersebut, misalnya mengenai kualitas tidur, nutrisi makanan, program latihan dan lain-lain.
"Alhamdulilah, para pelatih dan juga atlet benar-benar bergembira. Kami akan terus memberikan dukungan agar tenis Indonesia kembali bangkit, kembali berjaya seperti pada zamannya, sekaligus menyumbang emas untuk Indonesia," tutur Imam.
Lebih lanjut, dia pun mengungkapkan tidak berbeda dengan Asian Games 2018 lalu, pihaknya akan terus menyemangati, memotivasi serta berkoordinasi dengan seluruh pimpinan masing-masing cabang olah raga agar persiapan Tim Indonesia untuk SEA Games 2019 benar-benar maksimal. Melalui kunjungan ini, Menpora ingin mengetahui dan juga memahami secara persis apa saja permasalahan yang terjadi di lapangan.
"Alhamdulilah, pada kunjungan hari ini tidak ada masalah, dan ini sangat membahagiakan sekali. Terima kasih kepada manajer, pelatih dan atlet-atlet," ungkap Imam.
Dari cabang olah raga tenis, Indonesia berencana mengirim 16 atlet yang akan berlaga di ajang SEA Games 2019 di Filipina dengan komposisi 60 persen atau 12 atlet junior dan 40 persen atau 4 atlet senior.