Rabu 12 Jun 2019 13:57 WIB

Jalan Tol di Batam Diutamakan untuk Industri

Pemerintah Batam belum menentukan ruas yang akan digunakan untuk jalan tol.

Salah satu sudut kota Batam, Kepulauan Riau.
Foto: DPD RI
Salah satu sudut kota Batam, Kepulauan Riau.

REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wali Kota Batam Muhammad Rudi menyatakan pembangunan jalan tol di kota ini diutamakan untuk kepentingan industri, dari kawasan industri ke bandara dan pelabuhan. "Fungsi utama jalan tol untuk kawasan industri," katanya di Batam, Kepulauan Riau, Rabu (12/6).

Jalan bebas hambatan ditujukan agar kendaraan pembawa bahan kebutuhan dan barang industri dapat lancar sampai tujuan, tidak terlambat akibat kemacetan di jalan.

Baca Juga

"Tapi bukan itu (kebutuhan industri) saja, semua juga boleh. Makanya buka tol ke bandara, supaya tidak terlambat waktu," katanya.

Ia mengatakan pemerintah belum menentukan ruas yang akan digunakan untuk jalan tol. Namun, Rudi berharap tol dibangun di jalan baru, bukan di jalan yang baru dilebarkan pemkot.

"Kami minta di jalan baru, kalau mau tanah, kami bebaskan," kata dia.

Ia mengatakan jalur jalan tol cukup dua hingga tiga jalur. "Karena jalan tol tidak perlu selebar ini karena bebas hambatan, tidak boleh berhenti. Batam cukup dua lajur," kata dia.

Rudi mengatakan ingin mempercantik jalan di sekitar jalan utama dengan membangun taman-taman yang asri. Saat ini, sejumlah tanaman sudah menghiasi pinggir jalan, namun belum terlalu besar. Dia menginstruksikan jajarannya menambah pupuk agar tanaman lekas tumbuh.

"Kami kejar agar bisa lebih besar karena mau pasang lampu hias. Lampu hias kalau tidak dibarengi pohon, tidak indah," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement