REPUBLIKA.CO.ID, KULON PROGO -- Jumlah pengunjung Kebun Teh Tritis di Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada libur Lebaran 2019 sejak Rabu (5/6) hingga Ahad (9/6) anjlok. Salah satu peyebabnya karena jalan menuju objek wisata itu rusak parah.
Pengelola Kebun Teh Tritis, Warih, di Kulon Progo, Senin (10/6), mengatakan pada H+2 Lebaran tercatat 130 tiket terjual, H+3 ada 141 tiket, H+4 hanya 212 tiket.
"Jumlah pengunjung ke Kebun Teh Tritis dan Puncak Widosari merosot drastis karena jalan yang rusak parah," kata dia.
Ia mengatakan sebelum jalan utama menuju Kebun Teh Tritis rusak jumlah pengunjung lebih dari 1.500 orang per hari. Akan tetapi, kata dia, kunjungan pada masa liburan Lebaran tahun ini sebagai yang terparah sepanjang sejarah,
Jalan utama menuju Kebun Teh Tritis hanya bisa dilalui kendaraan roda dua, sedangkan roda empat tidak bisa masuk karena bahu jalan ambrol. "Informasinya, tahun ini jalan utama menuju Kebun Teh Tritis akan diperbaiki. Tapi hingga saat ini, jalan masih belum diperbaiki," katanya.
Di Kebun Teh Tritis, wisatawan bisa memetik daun teh dan dimasak sendiri hingga disedu. Selain itu, dari Puncak Widosari, wisatawan bisa melihat Magelang dan Yogyakarta.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Niken Probo Laras mengakui jalan utama menuju Kebun Teh Tritis rusak parah sehingga berdampak pada penurunan kunjungan wisata di Kebun Teh Tritis dan Puncak Widosari.
"Tahun ini, jalan utama menuju Kebun Teh Tritis akan diperbaiki. Kemungkinan setelah Lebaran ini," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
