Ahad 09 Jun 2019 18:05 WIB

Gempa Terasa Hingga Pangandaran, Wisatawan Sempat Panik

Petugas mengarahkan masyarakat di pantai untuk segera keluar.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Ani Nursalikah
Warga menikmati suasana sore di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.
Foto: Antara/Novrian Arbi
Warga menikmati suasana sore di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 5,7 yang terjadi di 88 kilometer arah barat daya Cilacap, Ahad sore (9/6). Getaran gempa terasa hingga Kabupaten Pangandaran. Akibatnya, wisatawan yang banyak berkumpul di wilayah pantai sempat mengalami kepanikan.

Kapolsek Pangandaran Kompol Suyadi membernarkan terjadinya guncangan di wilayahnya. Menurut dia, sempat terjadi sedikit kepanikan dari wisatawan yang berada di pantai. Namun, situasi kini telah kembali kondusif.

Baca Juga

"Hanya yang dari pantai saja lari ke darat. Itu saja. Nggak terjadi masalah," kata dia, saat dikonfirmasi Republika.co.id, Ahad (9/6).

Ia mengatakan, petugas di lapangan mengarahkan masyarakat yang berada di pantai untuk segera keluar. Selain karena gempa, wisatawan memang tak diperkenankan berenang ketika sudah melewati pukul 17.00 WIB karena ditakutkan terjadi air pasang laut setelah matahari tenggelam.

Ihwal gempa yang mengguncang Pangandaran, Suyadi mengatakan, saat ini semua aktivitas telah berjalan normal. Ia meminta masyarakat yang berada di Kabupaten Pangandaran tetap tenang.

"Tak perlu panik. BMKG dan BNPB juga sudah memberikan informasi, gempa tak berpotensi tsunami. Ya tidak menjadi masalah," kata dia.

Suyadi mengatakan selalu mengimbau masyarakat tetap tenang, bahkan sebelum terjadi bencana. Untuk saat ini, kata dia, masyarakat hanya perlu tenang dan tetap menjaga kewaspadaan.

"Jangan terpancing hoaks, ikuti informasi dan arahan dari petugas yang berwenang. Semoga tidak terjadi hal yang tak diinginkan," kata dia.

Berdasarkan informasi BMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,7 terjadi di wilayah Cilacap, pada Ahad pukul 16.32 WIB. Pusat gempa berada di 8,51 lintang selatan dan 108,86 bujur timur atau 88 kilometer arah barat daya Cilacap, Jawa Tengah. BMKG menginformasikan gempa tersebut tak berpotensi tsunami.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement