REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Para wisatawan dari berbagai daerah masih memadati kawasan wisata Pantai Selatan Kabupaten Sukabumi Ahad (9/6). Mereka memadati lokasi pantai yang tersebar di beberapa titik seperti Palabuhanratu dan lain sebagainya.
‘’ Kondisi pada Ahad pagi pengunjung sudah cukup padat,’’ ujar Kepala Divisi Operasional, SDM, dan Diklat, Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, Asep Edom Saepuloh. Hal ini didasarkan pantauan di Pos Istiqomah yang mengarah ke Pos Kebon Kelapa Citepus.
Kepadatan pengunjung juga kata Asep terpantau di Pos Katapang Condong dan Pos Ina Samudera Beach Hotel (SBH). Masih banyaknya pengunjung ini menjadi perhatian khusus dari petugas Balawista.
Untuk menjaga keselamatan pengunjung lanjut Asep, si di setiap pos paling banyak disiagakan sebanyak tujuh orang petugas. Mereka bertugas mengawasi wilayah sejauh tiga hingga empat kilometer.
Asep menuturkan, meskipun dalam keterbatasan petugas tetap berupaya memberikan kinerja yang terbaik. Harapanya tidak ada lagi kasus wisatawan yang tenggelam.
Sebelumnya, sebanyak 12 orang wisatawan tenggelam di momen liburan lebaran di pantai selatan Kabupaten Sukabumi. Belasan pengunjung tersebut berhasil diselamatkan oleh petugas penjaga pantai Balawista Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
‘’ Sejak libur H+1 lebaran hingga H+3 lebaran, jumlah kejadian kecelakaan laut mencapai sebanyak enam kasus,’’ ujar Asep Edom. Terbaru pada H+3 lebaran atau Sabtu (8/6) dilaporkan ada dua kejadian wisatawan tenggelam yang terselematkan.
Dua kejadian tersebut terjadi di Pos Citepus dengan sebanyak 3 orang terselamatkan dan di Pos Sanset Karang Papak dengan satu orang terselamatkan. Sementara pada hari sebelumnya Jumat (7/6) ada dua kejadian di Pos Karanghawu Kebon Kelapa 2 orang terselamatkan dan di Lapang Kadaka 3 orang terselamatkan
Selanjutnya kata Asep, pada Kamis (6/6) dilaporkan dua kejadian kecelakaan laut. Rinciannya di Pos Karanghawu I sebanyak 1 orang terselamatkan dan Pos Samudra Karangnaya sebanyak 2 orang terselamatkan.