Sabtu 08 Jun 2019 10:11 WIB

Pengelola Bus di Palembang Operasikan Armada Cadangan

Armada cadangan ini untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran

Padat Calon Penumpang: Saat arus balik, para calon penumpang memadati terminal. ilustrasi
Foto: Republika/Edi Yusuf
Padat Calon Penumpang: Saat arus balik, para calon penumpang memadati terminal. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pengelola bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Kota Palembang, Sumatera Selatan mengoperasikan armada cadangan untuk mengatasi lonjakan penumpang pada arus balik Idul Fitri 1440 Hijriah/2019. Armada cadangan ini dioperasikan di Terminal Tipe A Karya Jaya dan Alang Alang Lebar Palembang.

Sejumlah pengelola bus AKAP tujuan ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera di Palembang, Sabtu (8/6), mengatakan, pelayanan kepada masyarakat yang akan kembali ke daerah masing-masing setelah mudik ke kampung halaman bisa dilakukan dengan baik.

Baca Juga

"Tidak ada hambatan yang berarti dalam pelayanan arus balik ini, lonjakan penumpang bisa diatasi dengan armada bus cadangan yang daya tampungnya disesuaikan dengan peningkatan jumlah pengguna angkutan darat ini," ujar Jhoni pengelola bus Yoanda Prima tujuan Palembang-Padang.

Menurut Jhoni, pada hari keempat Lebaran ini pemudik mulai banyak yang akan pulang sehingga dioperasikan bus cadangan.

Dalam kondisi normal dioperasikan lima bus, kini dilakukan penambahan dua armada dengan kapasitas tempat duduk masing-masing 40 orang untuk mengimbangi lonjakan penumpang pada arus balik yang puncaknya pada Sabtu (8/6) dan Ahad (9/6).

Mengenai tarif untuk perjalanan dari Palembang ke Padang pada arus balik Lebaran ini pihaknya menerapkan kenaikan tarif sesuai dengan ketentuan tuslah. Tarif bus AKAP Yoanda Prima Palembang-Padang pada hari biasa Rp 225 ribu per orang kini dinaikkan sedikit menjadi Rp 285 ribu per orang.

Sementara itu menurut Wilda, salah seorang pengelola bus AKAP Kramat Jati di Terminal Karya Jaya Palembang, untuk memberikan pelayanan terbaik pada arus balik Lebaran 2019 ini, pihaknya menyiapkan dua armada bus tambahan tujuan Palembang - Jakarta dan Palembang - Bandung.

Dengan bus tambahan, seluruh pengguna jasa angkutan darat ini dapat dilayani dengan baik pada arus balik Lebaran beberapa hari ke depan. Pengguna jasa angkutan bus pada arus balik Lebaran tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

"Peningkatan pengguna jasa angkutan ini kemungkinan karena masyarakat yang biasa menggunakan jasa angkutan udara beralih menggunakan bus akibat tingginya harga tiket pesawat," kata Wilda.

Sementara itu petugas Dishub di Terminal Karya Jaya Palembang Azali mengatakan pelayanan kepada masyarakat pada arus balik Lebaran ini berjalan lancar dengan tingkat pengisian (load factor) bus AKAP mencapai 90 persen lebih dari total tempat duduk yang tersedia.

Untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, sejumlah perusahaan otobus yang beroperasi di terminal tersebut seperti tahun-tahun sebelumnya menyiapkan 30 armada bus dengan kapasitas tempat duduk di atas 900 orang.

Jumlah penumpang bus AKAP terutama ke sejumlah kota di Pulau Jawa sedikit lebih ramai dibandingkan dengan penumpang bus antarkota dalam provinsi (AKDP).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement