Jumat 07 Jun 2019 17:10 WIB

Sepekan Hilang di Gunung Muro, Indra Ditemukan Selamat

Indra, warga Palangka Raya, ditemukan dalam kondisi kelelahan dan kurus.

Puncak Gunung (Ilustrasi)
Foto: Rakhmawaty La'lang/Republika
Puncak Gunung (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURUK CAHU -- Seorang warga Palangka Raya ditemukan selamat setelah sekitar sepekan menghilang di kawasan Gunung Muro, Tanah Siang Selatan, Murung Raya, Kalimantan Tengah. Warga tersebut, Indra Wijaya Arta Kesuma (30), dilaporkan hilang sejak Jumat (31/5) dan ditemukan pada Kamis (6/6) malam.

"Warga asal Palangka Raya itu ditemukan pada Kamis (6/6) malam sekitar pukul 21.00 WIB dalam kondisi selamat, namun terlihat sangat kelelahan dan kurus," kata Kepala Seksi Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Murung Raya, Robiyannorsaat dihubungi di Puruk Cahu, Jumat (7/6).

Indra ditemukan di wilayah Desa Tambelum Kecamatan Tanah Siang Selatan oleh warga setempat atau sekitar 20 kilometer dari lokasi hilang di kawasan Gunung Muro yang tingginya sekitar 927 meter diatas permukaan laut (MDPL).

Keluarga korban mendapat informasi dari warga Desa Tambelum pada Jumat (7/6) pagi sekitar pukul 08.00 WIB dan keluarganya langsung berangkat ke desa tersebut dan ternyata orang yang ditemukan warga itu ternyata benar laki-laki yang hilang.

"Indra mengakui, dia memang mendaki Gunung Muro di wilaya Desa Olung Muro dan sampai puncak gunung pada sore hari, hari sudah gelap dia turun gunung dan tergelincir ke sebelah kiri tebing gunung, lalu ia kehilangan arah jalan pulang sehingga tersesat," kata Robiyannor.

Memang, kata dia, ketika itu pada Jumat (31/5) malam sekitar pukul 20.00 WIB, Indra sempat berkomunikasi melalui telepon seluler dengan adik korban yang berada di Puruk Cahu ibu kota Kabupaten Murung Raya. Dalam percakapan dengan adiknya, korban mengaku tidak menemukan jalan untuk pulang.

Setelah terputus komunikasi dengan adiknya itu, Indra mendengar suara lonceng dan dia berniat mengejar suara tersebut dan akhirnya suara tersebut hilang lalu korban tersesat.

Selama tiga hari koran berkeliling di kaki Gunung Muro mencari jalan untuk pulang, dan hari keempat Indra menemukan bekas pondok orang yang hanya beralas papan, tanpa atap di pinggiran Sungai Manyakau atau sekitar lima kilometer dai Gunung Muro. Korban mengambil keputusan tetap tinggal di pondok tersebut dengan maksud menunggu warga lewat pondok dan minta bantuan untuk pulang.

"Korban menunggu di pondok itu untuk bertahan hidup hanya dengan makan umbut, pisang dan air sungai. Setelah hari terakhir korban bertemu dengan warga yang sedang berburu dan langsung minta bantuan dengan orang itu ke desa terdekat yakni Desa Tambelum dan dibawa ke desa itu, saat ditemukan Indra terlihat lemas karena sudah sepekan tidak makan," kata Robiyannor.

Saat ditemukan, korban masih menyimpan telepon seluler miliknya dan pihak aparat desa menghubungi keluarga korban melalui HP korban.

Dalam pencarian itu pihaknya kini menurunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Murung Raya dengan koordinator lapangan Hairinsyah bersama tim SAR gabungan lainnya baik TNI, Polisi, Tagana dan masyarakat serta keluarga korban.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement