Jumat 07 Jun 2019 10:00 WIB

JK Tak Hadiri Acara Open House di Makassar

Putra JK mewakilinya dalam acara open house yang digelar di kediaman pribadi JK

Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia.
Foto: ANTARA/ARI BOWO SUCIPTO
Jusuf Kalla, Wakil Presiden Republik Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kegiatan open house atau gelar griya di kediaman pribadi Wakil Presiden HM Jusuf Kalla di Jalan Haji Bau, Makassar, Sulawesi Selatan pada hari ini Jumat (7/6), tidak akan dihadiri JK karena kondisi kesehatan dan diwakili anak-anaknya untuk menerima tamu. Ratusan tamu dari sejumlah pejabat Pemerintah Kota maupun Provinsi dan unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspika) rela antre menunggu masuk di lajur yang sudah disediakan panitia.

Pejabat (Pj) Wali Kota Makassar M Iqbal Samad Suhaeb dan istrinya juga terlihat hadir dan berbincang dengan, anak JK, Solihin Kalla beserta istrinya.

Baca Juga

Memang kegiatan rutin Open House dilaksanakan tiap tahun oleh Wapres JK bertujuan untuk menjalin silaturahmi dan juga membagikan zakat bagi masyarakat kurang mampu yang ada di Kota Makassar.

Namun karena kondisi kesehatan yang terganggu Jusuf Kalla batal hadir dan diwakilkan putera-puterinya menerima tamu dan masyarakat sekitarnya yang biasanya datang bersilaturahmi sekaligus mendapat sedekah.

Iqbal bersama istrinya disambut ramah oleh putera-puteri JK seperti Solihin Kalla, Imelda Kalla, dan juga saudara perempuan JK, Fatimah Kalla. Biasanya Jusuf Kalla yang menemui langsung masyarakat membagikan zakat, tahun ini diwakilkan oleh putera pertamanya Solihin Kalla.

Solihin Kalla menuturkan tahun lalu, ayahandanya JK menyiapkan 10.000 amplop dan tahun ini kembali dengan jumlah yang sama bahkan bisa lebih.

"Kami menyiapkan 10 ribu amplop yang akan dibagikan ke masyarakat, sama seperti tahun lalu, tetapi tentu kami melihat kondisi masyarakat yang ada saat ini," ujarnya.

Sementara, Iqbal dalam silaturahminya menyampaikan salam hormat dan juga mengirimkan doa untuk kesembuhan Jusuf Kalla.

"Salam hormat untuk bapak, dan semoga bisa beraktivitas seperti semula dan kembali bisa memberikan ide serta masukan positif untuk bangsa Indonesia," papar mantan Kepala Balitbangda Pemrov Sulsel ini.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement