Jumat 07 Jun 2019 08:53 WIB

Merapi Muntahkan 12 Lava Pijar Selama Lebaran

Muntahan lava pijar bisa dilihat dari pemantauan selama tiga hari terakhir.

Rep: Wahyu Suryana/ Red: Andri Saubani
Aktivitas Gunung Merapi.
Foto: Antara.
Aktivitas Gunung Merapi.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Gunung Merapi memuntahkan 12 guguran lava pijar selama masa Lebaran 2019. Padahal, aktivitasnya sempat landai menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.

Hal itu bisa dilihat dari pemantauan selama tiga hari terakhir. Setidaknya, dalam periode pangamatan mulai 4 Juni 2019 dini hari, hingga 7 Juni 2019 dini hari.

Padahal, pada 4 Juni 2019, Gunung Merapi tidak keluarkan guguran awan panas maupun lava pijar. Sepanjang hari, cuma terjadi beberapa aktivitas kegempaan-kegempaan harian biasa.

Namun, pada dini hari menjelang pergantian hari, aktivitasnya mulai meningkat. Pada 5 Juni 2019 dini hari, terjadi satu kali guguran lava pijar berjarak luncur 650 meter.

Aktivitas itu terus dikeluarkan sepanjang hari. Hingga 7 Juni 2019 dini hari, tercatat setidaknya 12 guguran lava pijar telah dikeluarkan Gunung Merapi.

Jarak luncur guguran lava pijar terdekat dan terjauh terjadi pada 5 Juni 2019 dengan 350 dan 950 meter ke hulu Kali Gendol. Meski begitu, tidak ada guguran awan panas terjadi.

Tingkat aktivitas itu bisa dibilang memang jauh lebih rendah dibandingkan tiga hari pertama Juni 2019. Terlebih, terjadi tiga guguran awan panas selama periode tersebut.

Sepanjang 1-3 Juni 2019, Gunung Merapi memuntahkan tidak kurang 27 guguran lava pijar. Selama tujuh hari terakhir, cuma pada 4 Juni 2019 yang tidak memiliki guguran lava pijar.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida, mengingatkan masyarakat yang berwisata di sekitar Gunung Merapi untuk mematuhi rekomendasi. Ia menekankan, radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi tidak boleh ada aktivitas penduduk. Masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa di luar radius tiga kilometer.

Saat ini, pendakian Gunung Merapi ditutup kecuali untuk kegiatan penelitian dan penyelidikan. Namun, ia menegaskan, obyek-obyek wisata di luar radius tiga kilometer aman.

"Seperti Kaliurang, Kaliadem, Klangon, Deles dan kawasan-kawasan lain yang berada di luar radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi aman untuk dikunjungi," kata Hanik, Jumat (6/6).

Ia mengingatkan, bila terjadi hujan abu masyarakat tidak perlu panik. Lakukan tindakan antisipasi gangguan akibat abu vulkanik seperti memakai kaca mata dan masker, atau menutup sumber air.

Pada Jumat (6/6) pagi, via pengamatan PGM Babadan, Jrakah, Selo, Kaliurang dan PGM Ngepos menunjukkan angin di sekitaran Gunung Merapi secara umum relatif tenang. Suhu sekitaran Gunung Merapi berkisar 15,8-19,9 derajat Celcius, kelembapan udara 53-98 persen relative humidity, dan tekanan udara 758,4-945,7 Hektopascal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement