Jumat 07 Jun 2019 08:40 WIB

Puncak Arus Balik di Terminal Pulogebang Diprediksi H+4

Prediksi itu merujuk pada puncak arus balik yang terjadi tahun lalu.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Andri Saubani
[ilustrasi] Pemudik Terminal Pulogebang.Suasana bus antar kota yang terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (28/5).
Foto: Fakhri Hermansyah
[ilustrasi] Pemudik Terminal Pulogebang.Suasana bus antar kota yang terparkir di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (28/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus balik di Terminal Pulogebang diprediksi akan terjadi pada H+4 Idulfitri atau Ahad (9/6). Prediksi itu merujuk pada puncak arus balik yang terjadi tahun lalu.

"Puncak arus balik kemarin ada di H+4 (Idulfitri), sekitar enam ribuan (pemudik)," ujar Kepala Satuan Pelaksana Operasional dan Kemitraan Terminal Pulogebang, Emiral August, Kamis (6/6).

Salah satu alasan H+4 Idulfitri menjadi puncak arus balik tahun ini, karena melihat jadwal libur dari para pemudik. Emiral menjelaskan, sebagian besar pemudik yang bekerja di Jakarta dan sekitarnya akan kembali bekerja pada Senin (10/6).

Sama halnya dengan yang terjadi pada H-6 Idulfitri, di mana hari itu para pekerja sudah mendapatkan jadwal libur mereka. "Penyebabnya penumpang sudah pulang kampung dari jauh-jauh hari, dari tanggal 25 sudah terlihat peningkatan 100 persen dibanding hari-hari biasa, itu juga akan terjadi (pada arus balik)," ujar Emiral.

Sementara itu, peningkatan jumlah pemudik yang berangkat melalui Terminal Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, tahun ini mengalami peningkatan. Hal itu juga diprediksi akan terjadi juga pada arus balik nanti.

"Jumlah mudik 2018 dibanding 2019 terjadi peningkatan sekitar 9 persen," ujar Emiral.

Ia menjelaskan, pada H-7 hingga H-4 Lebaran 2019 total jumlah penumpang mencapai 39.870 orang. Sementara, pada 2018, total jumlah penumpang dari H-7 hingga H-4 mencapai 38.250 orang. Penumpang yang meninggalkan Jakarta dengan mayoritas tujuan ke Sumatra, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement