Kamis 06 Jun 2019 21:12 WIB

Jamaah Aboge Rayakan Idul Fitri Hari ini

Jamaah Aboge memili sistem penghitungan sendiri dalam menentukan 1 Syawal

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Bayu Hermawan
Jamaah Aboge
Foto: Antara
Jamaah Aboge

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Umat Islam Aboge yang tersebar di beberapa wilayah eks Karesidenan Banyumas, baru merayakan Idul Fitri pada Kamis (6/6) ini. Sebagaimana umat Islam lainnya, mereka juga merayakan Idul Fitri dengan menggelar shalat ied di masjid-masjid yang menjadi tempat umat Islam Abgoge beribadah.

Di Kabupaten Banyumas, umat Islam Aboge menggelar shalat Id antara lain di Masjid Saka Tunggal di Desa Cikakak Kecamatan Wangon, di masjid Desa Kracak Kecamatan Ajibarang, dan masjid di Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen. Sedangkan di Kabupaten Purbalingga, umat Islam Aboge menggelar shalat Id di Masjid Sayid Kuning Desa Onje Kecamatan Mrebet.

Baca Juga

Mereka merayakan Idul Fitri mundur sehari dari umat Islam lain di Indonesia, karena memiliki sistem perhitungan mengenai jatuhnya waktu hari raya Islam. Sebelumnya, saat menentukan awal jatuhnya Bulan Ramadhan, umat Islam Aboge juga melaksanakan ibadah puasa mundur sehari dari umat Islam lain di Indonesia.

Sebagaimana umat Islam lainnya, tata cara shalat Id yang dilaksanakan umat Islam aboge juga dilaksanakan spada pagi hari sebanyak dua rakaat. Setelah itu, dilanjutkan dengan khutbah. Baru setelah seluruh rangkaian shalat Id selesai, mereka akan bersalam-salaman. Di beberapa masjid, setelah melaksanakan shalat Id mereka akan menggelar acara makan bersama dengan bekal yang dibawa dari rumah masing-masing.

 

Tokoh umat Islam Aboge Purbalingga, Maksudi, menyebutkan pada dasarnya tata cara ibadah umat Islam Aboge dengan umat Islam lainnya tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Hanya dalam hal penentuan waktu jatuhnya hari-hari besar, umat Islam Aboge memang memiliki sistem perhitungan tersendiri.

 

''Untuk itu, soal perbedaan jatuhnya waktu hari besar, tak perlu dipersoalkan. Di Kabupaten Purbalingga, kami bersyukur tidak ada masalah dengan perbedaan ini,'' katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement