Rabu 05 Jun 2019 08:51 WIB

Wali Kota Tasikmalaya Minta Warga Rajut Silaturahim Kembali

Masa Pemilu 2019 terasa sangat berat, berbeda, dan beragam.

Rep: Bayu Adji Prihammanda/ Red: Ratna Puspita
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman usai salat Id di Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (5/6).
Foto: Republika/Bayu Adji Prihammanda
Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman usai salat Id di Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (5/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Wali Kota Tasikmalaya Budi Budiman meminta warganya merajut kembali tali silaturahim pada momen Idul Fitri 1440 H. Apalagi, momen Lebaran kali ini masih mengandung suasana pascapemilu 2019.

Ia mengakui, masa Pemilu 2019 terasa sangat berat, berbeda, dan tentunya beragam. Namun, sebagai umat Islam, perbedaan yang ada harus dijadikan sunnah untuk menjalin silaturahim. 

Baca Juga

"Perbedaan harus menjadi kekuatan yang lebih besar. Mangkanya Idul Fitri harus jadi momen memaafkan," kata dia usai salat Id di Masjid Agung Tasikmalaya, Rabu (5/6).

Ia mengingatkan, perbedaan itu akan selalu ada. Namun, umat harus menghormati perbedaan. Menurut dia, orang yang dapat menghormati perbedaan yang kembali fitri di Lebaran ini.

Selain itu, ia berharap momentum Idul Fitri harus menjadi kekuatan masyarakat untum mejaga kelakuan baik selama bulan Ramadhan. Kuncinya, kata dia, adalah menjaga kebaikan yang ada selama Ramadhan, bahkan harus meningkatkannya

"Kalau kita bicara Ramadhan penuh berkah itu benar. Begitu dientengkan langkah kita ke masjid, untuk sedekah, berbuat kebaikan, kesabaran kita diuji. Ini ujian buat kita setahun sekali," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement