REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Rycko Amelza memastikan tidak ada anggota kepolisian yang menjadi korban dalam bom bunuh diri di Pospam Lebaran Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6) malam.
Kendati saat peristiwa ledakan terjadi, ada tujuh anggota kepolisian yang tengah bertugas, masing- masing empat anggota di dalam pospam dan tiga anggota lainnya mengatur lalu lintas di sekitar persimpangan ini.
"Satu- satunya korban dalam insiden bom bunuh diri ini adalah terduga pelaku," ungkap Rycko, saat melihat lokasi ledakan, bersama dengan Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Moch Effendy, Selasa (4/6) dini hari.
Pun demikian, lanjutnya, ledakan ini juga tidak melukai warga yang ada di sekitar lokasi, meski saat peristiwa ledakan terjadi, masih juga ada beberapa warga yang masih beraktivitas di sekitar simpang Kartasura.
Terkait dengan peristiwa bom bunuh diri ini, lanjut Kapolda, polisi telah melakukan langkah- langkah seperti olah tempat kejadian perkara (TKP), penyisiran serta meminta keterangan sejumlah saksi yang berada di lokasi.
Seperti diketahui, sebuah ledakan terjadi pada pukul 22.30 WIB di Pospam Lebaran 1 Polres Sukoharjo, di jalan Ahmad Yani, Kartasura yang merupakan pertemuan jalur utama dari Solo, Yogyakarta dan Semarang tersebut.
Sumber ledakan ini dipastikan berasal dari bom bunuh diri dengan terduga pelaku, satu- satunya korban dalam insiden ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
