Senin 03 Jun 2019 21:31 WIB

Sebuah Mortir Ditemukan di Tasikmalaya

Polisi sudah turun ke lokasi penemuan mortir di Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji/ Red: Muhammad Hafil
Sebuah mortir ditemukan di areal bekas persawahan milik warga, di Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (3/6).
Foto: Dok Polres Tasikmalaya
Sebuah mortir ditemukan di areal bekas persawahan milik warga, di Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (3/6).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Sebuah mortir dengan panjang sekitar 40 sentimeter dan diameter sekitar 10 sentimeter ditemukan di areal persawahan, Kampung Lewo Babakan, Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Senin (3/6). Mortir itu ditemukan oleh warga ketika sedang menggali di areal itu untuk kolam ikan lele.

Ketua RW 15 Kampung Lewo Babakan, Yoyo S mengatakan, awalnya pekerja yang menggali tanah di lahan itu menemukan benda tersebut sekitar dua pekan lalu. Lantaran tidak tahu, pekerja tersebut membiarkan mortir itu tetap ditempat semula.

Baca Juga

Mengetahui hal itu, Yoyo langsung melihat langsung benda tersebut. "Sudah ditemukan sekitar dua minggu tapi baru tahu saya tadi. Mangkanya saya lapor ke Polsek (Mangkubumi)," kata dia, Senin (3/6).

Ia meyakini benda yang ditemukan itu merupakan mortir. Karena itu, ia segera melapor ke aparat kepolisian untuk mengamankan. Pasalnya, lahan bekas sawah itu sering dijadikan tempat main anak-anak.

"Itu kan dikhawatirkan dipakai main anak-anak. Sempat anak-anak main di situ," kata dia.

Kapolsek Mangkubumi Ipda Agus Fredi mengatakan, pihaknya baru menerima laporan pada Senin (3/6) sekitar pukul 10.00 WIB. Menurut dia, anggota polisi langsung turun ke lapangan dan mengamankan barang yang diduga mortir tersebut.

"Memang betul ditemukan mortir, tapi sudah tergulung oleh tanah," kata dia.

Ia mengatakan, hanya ada satu buah mortir yang ditemukan di areal tersebut. Polisi belum bisa memastikan apakah mortir tersebut masih aktif atau tidak.

Namun, Fredi melanjutkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya Kota untuk langkah selanjutnya. "Biasanya kalau menemukan mortir akan dicek dulu oleh Tim Jihandak, lalu dimusnahkan," kata dia.

Ia mengimbau, jika masyarakat menemukan benda aneh atau mencurigakan, segera melapor ke aparat berwajib. Dengan begitu, kejadian tidak diinginkan bisa segera diantisipasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement