REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Taman Hutan Raya (Tahura) Lati Petangis di Kabupaten Paser, Kalimantan Timur membenahi sejumlah area wisata untuk menarik pengunjung. Kepala Bidang Tahura pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Paser Teguh Haryanto mengatakan pembenahan dilakukan di sejumlah titik yang menjadi konsentrasi pengunjung.
"Seperti ''jogging track'', dermaga warna, taman bermain, jembatan Gentung Dayo dan pondok seluang, " kata Teguh.
Tahura Lati Petangisjuga mempersiapkan wahana permainan yang dapat memanjakan pengunjung selama libur Lebaran tahun ini. Nantinya ada wahana 'tong edan', lempar bola, gelombang, istana balon, 'hammock' bersusun, dan 'archery forfun' atau panahan.
Pengunjung juga dapat menikmati sensasi berkeliling danau Gentung Dayo menggunakan perahu bermesin. Pengunjung dapat ber-swafoto di taman bunga dan booth yang tersedia.
Di sana, pengunjung dapat melihat dari dekat koleksi tumbuhan endemik Kabupaten Paser yang masih tersisa di antaranya ulin, meranti, pulai, pohon madu (Banggeris). Selain itu terdapat penangkaran rusa sambar yang dapat dijadikan salah satu destinasi menarik Tahura Lati Petangis.
"Ada juga satwa liar yang sering kali muncul, seperti owa, kera ekor panjang, elang, rangkong atau burung enggang serta berbagai jenis burung lainnya," katanya.
Teguh mengatakan peningkatan sarana wisata Tahura dikerjakan bersama Kelompok Sadar Wisata Desa Saing Prupuk dan Kelompok Pedagang Wisata Tahura. "Beberapa sarana yang selama ini belum tersentuh perawatan dan pemeliharaan, dilakukan pengecatan secara bergotong royong," katanya.