REPUBLIKA.CO.ID, SAWAHLUNTO – Taman Satwa Kandih Kota Sawahlunto kedatangan penghuni baru. Mereka adalah sepasang Harimau Sumatra. Keduanya didatangkan dari Kebun Binatang Kinantan Kota Bukittinggi.

Direktur Utama PT Wahana Wisata Sawahlunto Afri Darman mengatakan, tak mudah bagi pihaknya  mendatangkan hewan bernama latin Panthera Tigris Sumatrae itu. PT Wayana Wisata Sawahlunto harus melewatu beberapa proses perizinian sebelum membawa dua ekor harimah tersebut ke Sawahlunto.

“Paling akhir itu adalah cek kelayakan kandang yang langsung dilakukan oleh Kepala BKSDA Sumbar pada 21 Mei 2019 lalu,” kata Afri di Sawahlunto, Senin (3/6).

Afri mengharapkan kehadiran sepasang harimau ini dapat menambah daya tarik wisatawan yang datang ke Kandih pada musim libur lebaran 1440 Hijriah nanti.

Saat ini kata dia, satwa dilindungi yang berada di Taman Satwa Kandi berjumlah 74 ekor. Afri menyebut pihaknya akan terus berupaya menambah satwa yang dilindungi ke Taman Satwa Kandih. Caranya dengan menjalin kerjasama dengan pengelola kebun binatang lain, seperti Kebun Binatang di Provinsi Jambi dan beberapa provinsi lain.

Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Sawahlunto Efriyanto menyebut, sepasang harimau Sumatera ini adalah anak dari Si Boncah, harimau yang dijerat warga di Desa Taratak Bancah Kecamatan Silungkang beberapa tahun lalu dan kini menghuni Kebun Binatang Kinantan Bukittinggi.

“Semoga harimau baru ini mampu memikat pengunjung lebaran,” ucap Efriyanto

Ikuti Whatsapp Channel Republika