REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi berkekuatan 6 skala Richter (SR) mengguncang Sumatra bagian utara, Senin (3/6). Kepala Bagian Humas BMKG Akhmad Taufan Maulana mengatakan, gempa berkekuatan 6 SR hari ini terjadi pada pukul 12.57 WIB di lintang 0,32 LU, di bujur 97,70 BT, dan kedalaman 19 kilometer (km).
"Gempa berlokasi di Sumatra bagian utara (northern Sumatra)," ujarnya seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin.
Ia menjelaskan, titik pusat gempa yaitu 30 km barat daya Nias Selatan, Sumatra Utara (Sumut), 77 km tenggara Nias Barat-Sumut, 89 km tenggara Nias, 353 km barat laut Padang, Sumatra Barat, dan 1.244 km barat laut Jakarta. "Kendati demikian, gempa tidak berpotensi menimbulkan tsunami," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono menambahkan, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu oleh penyesaran naik (thrust fault).
"Berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Nias Selatan, Gunungsitoli, Teluk Dalam, dan Padang Sidempuan pada skala intensitas III MMI, dan di Nias Utara II MMI," ujarnya.
Hingga pukul 13.30 WIB, ia menyebut hasil monitoring BMKG menunjukkan ada satu aktivitas gempa bumi susulan dengan kekuatan magnitudo 5,5 pada pukul 13.04 WIB. Gempa bumi susulan ini dilaporkan juga dirasakan di Nias Selatan II MMI, dan di Gunungsitoli I-II MMI. Kendati demikian, ia mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id, atau melalui mobile apps di IOS dan Android, atau Info BKMG," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
