REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Jumlah pengunjung di Monumen Jogja Kembali (Monjali) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarya mulai meningkat pada Ahad (2/6) atau memasuki H-3 Lebaran 2019. Hingga Ahad (2/6) siang, pengunjung di museum sejarah perjuangan di Yogyakarta itu mencapai 500 orang yang sebagian besar merupakan pengunjung kategori keluarga.
"Hari ini mulai ada peningkatan jika dbandingkan dengan awal bulan puasa. Biasanya pemudik sudah mulai berdatangan," kata Kepala Pemandu dan Pemasaran Monumen Jogja Kembali, Abdul Rauf di Yogyakarta, Ahad (2/6).
Rauf menyebutkan kalau dibandingkan awal-awal puasa yang rata-rata hanya mencapai angka puluhan per hari. Ia meyakini peningkatan jumlah pengunjung akan terus berlangsung hingga puncaknya pada H+1 Lebaran. Saat Lebaran, pengunjung di museum itu bisa mencapai 1.000 hingga 1.500 orang per hari.
Adapun tarif tiket masuk Monjali hingga saat ini belum ada kenaikan atau masih tetap Rp 10.000 per orang, baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Dia menyebutkan jumlah koleksi benda bersejarah yang ada di Monjali hingga saat ini belum ada penambahan, yakni sekitar 1.000 koleksi.
Berbagai koleksi itu termasuk diorama andalan yang secara keseluruhan menggambarkan situasi saat perang kemerdekaan sekitar 1945-1949 hingga Yogyakarta menjadi Ibu Kota Republik Indonesia.