REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Proses upacara pemakaman Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (2/6), telah selesai dilakukan. Mewakili keluarga SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah yang telah membantu prosesi pemakaman ibundanya.
Saat menyampaikan sambutan dalam upacara pemakaman, AHY juga meminta semua pihak untuk memaafkan semua kesalahan dan kekhilafan almarhumah, baik yang disengaja ataupun yang tidak disengaja semasa hidupnya. "Marilah kita iringi ibunda Ani Yudhoyono dengan doa ikhlas kiranya Allah SWT menganugerahkan magfirahnya kepada almarhumah dan memberkan tempat terbaik di sisi-Nya," kata AHY di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (2/6).
Kogasma Partai Demokrat itu mengungkapkan, pihak keluarga sangat terkejut saat almarhum Ani Yudhoyono divonis mengidap kanker darah akut sekitar empat bulan lalu. Namun, AHY mengungkapkan almarhumah tidak mau menyerah begitu saja atas kondisi tersebut.
"Ibu Ani seraya meneteskan air mata mengatakan, saya pasrah tapi saya tidak akan pernah menyerah. Beliau tidak pernah menyalahkan siapapun atas sakitnya itu," ujar AHY.
Memo, sapaan Ani Yudhoyono, mengaku tak menyerah dengan yang dideritanya saat itu. Bahkan, ia mencatat sejumlah perawatan yang diterimanya dalam sebuah catatan. Hal itulah yang menurut AHY sangat menyentuh bagi dirinya. Karena, meski menderita penyakit yang sulit disembuhkan, ia tak melihat ibunya itu menunjukkan rasa putus asa.
"Alhamhurmah juga menuliskan gagasan yang Insya Allah akan kami lanjutkan dan wujudkan bersama, tidak hanya belajar bekerja dan berkarya. Alhamhurmah juga menghiasi hidupnya dengan nilai-nilai kebaikan, kebajikan dan kebijaksanaan," jelas AHY.
Menutup pidatonya di TMP Kalibata, AHY menyampaikan rasa cinta tak terhingga dari segenap keluarga yang besar Susilo Bambang Yudhoyono. Sekaligus pesan bahwa ia dan keluarga ikhlas menerima kepergian Ani Yudhoyono yang menghadap Allah SWT.
"Selamat jalan Memo, we love you and we will forever miss you. Terima kasih atas pengorbanan jasa dan pengabdian untuk keluarga, masyarakat, bangsa, dan negara, doa terbaik kami seluruh rakyat Indonesia menyertai langkah dan kepergian mu," tutup AHY.