REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri proses pemakaman istri dari Presiden ke-6 Republik Indonesia, Kristiani Herawati Yudhoyono atau Ani Yudhoyono. Khofifah mengungkapkan salah satu pesan yang disampaikan almarhumah kepada dirinya.
"Saat itu ia inginkan bahwa ada pemberdayaan pedagang kaki lima dan Usaha Kecil Menengah (UKM)," ujar Khofifah di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta Selatan, Ahad (2/6).
"Beliau pesan, Mbak tolong nanti ini diteruskan ya supaya mereka lebih punya produk yang lebih kompetitif," katanya.
Pada masa kampanye pemilihan gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018, Ani Yudhoyono dalam beberapa kesempatan ikut hadir. Khofifah pun tak menyangka dukungan istri Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepadanya akan cukup besar.
Khofifah mengaku sangat berutang budi dengan kontribusi beliau kepadanya. Ia mengaku siap mengemban amanah yang dititipkan Ani Yudhoyono kepadanya, untuk masyarakat Jawa Timur.
"Tentu bersama pak SBY dan kami semua menyampaikan terima kasih. Kami berduka yang cukup dalam, beliau punya peran luar biasa," ujar Khofifah.
Untuk diketahui, Ani Yudhoyono meninggal akibat sakit kanker darah yang dideritanya. Pada Rabu (29/5), kondisi Ani Yudhoyono sempat memburuk dan dirawat di ICU.
Ia meninggal di National University Hospital (NUH), Singapura pada Sabtu (1/6) pukul 11.50 waktu setempat. Ani Yudhoyono dimakamkan di TMP Kalibata, bersebelahan dengan makam Hasri Ainun Habibie.